Connect with us

Berita

Polisi Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba oleh Artis Epy Kusnandar

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Polres Jakarta Barat berhasil mengungkap kebiasaan penyalahgunaan narkoba oleh Epy Kusnandar (EK), seorang artis sinetron terkenal yang dikenal melalui perannya dalam “Preman Pensiun”. Epy ditangkap di sebuah apartemen di wilayah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada 21 Maret 2024 pukul 04.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. M. Syahduddi, Epy Kusnandar mengonsumsi ganja di atas pohon yang berada di bagian belakang apartemen. Epy mendapatkan ganja tersebut dari temannya yang bernama Yogi Gamblez (YG).

“Berdasarkan pengakuan YG, sekitar tanggal 20 Maret 2024, YG memberikan satu linting ganja kepada EK. EK sendiri tidak langsung menghabiskan satu linting ganja tersebut, melainkan ketika sisa setengah linting, disimpan ke dalam stoples,” jelas Syahduddi.

Setelah beberapa waktu, setengah linting ganja tersebut kembali dikonsumsi oleh Epy. Pada Kamis, 9 Mei 2024, polisi berhasil menangkap Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di wilayah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Sebagaimana standar operasi dan prosedur (SOP) dalam mengamankan pelaku tindak pidana narkoba, kami langsung melakukan tes urine. Kedua orang tersebut dinyatakan positif mengandung THC (tetrahidrokanabinol), zat aktif yang terkandung dalam narkoba jenis ganja,” tambah Syahduddi.

Setelah penangkapan, Epy Kusnandar mengalami depresi yang cukup parah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta sejak Rabu, 15 Mei 2024, untuk menjalani perawatan.

Penangkapan ini menambah panjang daftar kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan selebritas Indonesia. Polres Jakarta Barat terus melakukan penyelidikan dan upaya untuk memberantas peredaran narkoba, terutama di kalangan publik figur yang memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat.

Kasus ini tidak hanya berimplikasi pada hukum, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang cukup besar. Epy Kusnandar, yang sebelumnya dikenal melalui peran-peran positifnya di layar kaca, kini harus menghadapi proses hukum dan perawatan untuk mengatasi ketergantungannya.

Pihak kepolisian berharap penangkapan ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama para penggemar Epy, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Upaya sosialisasi dan edukasi mengenai dampak buruk narkoba akan terus digalakkan.

Dalam konferensi pers, Kombes Pol. M. Syahduddi juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar dalam membantu proses pemulihan Epy Kusnandar. “Kami berharap keluarga dan teman-teman Epy dapat memberikan dukungan yang positif selama masa perawatannya di RSKO,” pungkas Syahduddi.

Berita penangkapan Epy Kusnandar mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan rekan-rekan di industri hiburan. Banyak yang tidak menyangka bahwa artis dengan citra positif seperti Epy terjerat kasus narkoba. Sejumlah selebritas dan kolega Epy telah menyampaikan dukungan moral melalui media sosial, berharap Epy dapat segera pulih dan kembali berkarya.

Sementara itu, berbagai lembaga dan organisasi yang bergerak di bidang pencegahan narkoba menyarankan agar insiden ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan artis dan masyarakat luas. 

Kasus Epy Kusnandar menjadi pengingat akan bahaya laten narkoba yang mengintai siapa saja, termasuk para publik figur. Polres Jakarta Barat akan terus berkomitmen memberantas peredaran narkoba dan memastikan penegakan hukum berjalan dengan baik. 

Dukungan dari masyarakat dan keluarga sangat diharapkan agar proses pemulihan Epy Kusnandar berjalan lancar dan ia dapat kembali berkontribusi positif dalam dunia hiburan. (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending

Exit mobile version