Berita
Mengapa Rasulullah SAW. Menganjurkan Pemuda untuk Menikah?
AKTUALITAS.ID – Menikah adalah salah satu sunnah yang dianjurkan dalam Islam.
Rasulullah SAW memberikan pesan dan anjuran kepada para pemuda agar segera menikah jika mereka memiliki kemampuan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan para pemuda untuk menikah:
1. Menjaga Pandangan dan Kemaluan:
Rasulullah SAW mengatakan, “Hai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian sudah memiliki kemampuan, segeralah menikah, karena menikah dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum sanggup menikah, berpuasalah, karena puasa akan menjadi benteng baginya.” (HR Muttafaq ‘alaih).
Dengan menikah, pemuda dapat menjaga pandangan dan menghindari godaan yang tidak sehat.
2. Mengurangi Fitnah:
Menikah membantu mengurangi fitnah dan godaan seksual. Dalam masyarakat yang semakin terbuka, menikah adalah cara yang sah dan bermanfaat untuk mengatasi dorongan seksual.
3. Membentuk Keluarga:
Menikah adalah langkah awal dalam membentuk keluarga. Keluarga adalah pondasi masyarakat yang kuat. Dengan menikah, pemuda dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan berkah.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup:
Menikah membawa banyak manfaat, termasuk dukungan emosional, kebahagiaan, dan dukungan finansial. Pasangan hidup saling melengkapi dan membantu satu sama lain.
5. Mengikuti Sunnah Nabi:
Rasulullah SAW bersabda, “Nikah termasuk sunnahku. Barangsiapa tidak mengamalkan sunnahku, ia tidak termasuk golonganku. Menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku. Barangsiapa memiliki kemampuan untuk menikah, maka menikahlah.” (HR Ibnu Majah).
Menikah adalah bagian dari tuntunan agama yang harus diikuti oleh umat Islam.
Dengan demikian, menikah adalah langkah yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW mengingatkan para pemuda untuk memilih pasangan dengan memperhatikan agama sebagai kriteria utama.
Agama adalah faktor yang paling penting dalam memilih pasangan hidup. (NOUFAL/RAFI)
-
Multimedia21 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK17 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
EkBis18 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
Nasional19 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK23 hours ago
Ketum Hanura Ingatkan Peran Partai Kecil dalam Pembentukan Indonesia
-
POLITIK15 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
POLITIK11 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Jabodetabek22 hours ago
PDIP Menolak Kenaikan Tarif TransJakarta, Usulkan Paket Transportasi Bulanan yang Terjangkau