Connect with us

Berita

Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah Stok Elpiji 3 Kg Sebesar 148 Persen di Banyuwangi

Published

pada

AKTUALITAS.ID – PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengumumkan peningkatan kuota elpiji tabung 3 kilogram sebesar 148 persen dari konsumsi harian menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Peningkatan ini khususnya diterapkan di wilayah Integrated Terminal BBM/LPG Banyuwangi yang meliputi Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.

Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus, Ahad Rahedi, penambahan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan elpiji yang cukup bagi masyarakat selama periode libur Idul Adha, di mana permintaan diprediksi meningkat signifikan. 

“Tambahan pasokan elpiji tabung 3 Kg ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada momentum Hari Raya Idul Adha,” ujar Ahad dalam keterangannya di Banyuwangi, Minggu (9/6).

Secara rinci, tambahan persediaan elpiji tabung 3 kilogram di wilayah Banyuwangi mencapai 275.520 tabung, atau meningkat 148 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian normal. Penambahan kuota ini meliputi:

– Situbondo: 34.160 tabung (102 metrik ton)

– Banyuwangi: 94.640 tabung (283 metrik ton)

– Bondowoso: 31.920 tabung (95 metrik ton)

– Jember: 114.800 tabung (344 metrik ton)

Ahad menjelaskan, penambahan ini diharapkan bisa mencegah upaya oknum yang mencoba memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga di luar ketentuan. Pertamina juga akan terus melakukan penambahan secara periodik sesuai dengan kebutuhan masing-masing kota/kabupaten sebelum dan sesudah perayaan Idul Adha.

Selain itu, Ahad mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 16.000 per tabung. “Membedakan pangkalan resmi atau tidak bisa dilihat dari harganya. Jika sudah di atas Rp 16.000, masyarakat disarankan untuk tidak membeli di tempat tersebut,” tambah Ahad.

Di Jawa Timur, saat ini setiap desa sudah memiliki minimal 2-3 pangkalan elpiji, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pangkalan resmi untuk mendapatkan elpiji dengan harga yang wajar. “Sudah tidak ada alasan sebenarnya untuk masyarakat tidak bisa mendapatkan elpiji 3 kg dengan harga sesuai HET,” tegas Ahad.

Dengan tambahan persediaan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan tradisi dan aktivitas selama Idul Adha dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kekurangan elpiji. Pertamina juga akan terus memantau distribusi dan memastikan stok tetap tersedia selama periode libur panjang tersebut. (NOUFAL/RAFI)

Trending

Exit mobile version