Connect with us

Dunia

Topan Gaemi di China: 30 Tewas dan Puluhan Orang Hilang

Published

pada

Arsip foto - Seorang wanita menggunakan payung untuk menghindari hujan lebat akibat topan Gaemi di Kota Quezon, Filipina (22/7/2024). (ANTARA/Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Topan dahsyat Gaemi atau Carina telah menyebabkan kehancuran di Provinsi Hunan, China, dengan jumlah korban jiwa mencapai 30 orang dan 35 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Laporan dari China Central Television (CCTV) pada Kamis menyebutkan bahwa jalan, jaringan listrik, dan komunikasi di kawasan permukiman yang terdampak paling parah di Kabupaten Jixian telah dipulihkan. Meski demikian, operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung untuk menemukan korban yang hilang.

Hujan tanpa henti yang melanda wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara pada awal musim muson telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang memakan banyak korban jiwa serta merusak infrastruktur dan lahan pertanian. Kondisi cuaca ekstrem ini telah berdampak signifikan pada kehidupan jutaan orang di berbagai negara.

Begitu pula yang terjadi Provinsi Kerala, India, tanah longsor yang diakibatkan oleh hujan lebat telah menewaskan sedikitnya 170 orang. Tanah longsor tersebut menghancurkan rumah-rumah dan memutus akses jalan, sehingga menyulitkan upaya penyelamatan. Pemerintah setempat telah mengerahkan bantuan darurat untuk membantu korban yang terdampak dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Sementara itu, Di Filipina, Topan Carina telah menewaskan sedikitnya 39 orang, sementara lebih dari 108.000 orang masih mengungsi akibat banjir parah. Media lokal melaporkan bahwa banyak wilayah yang terendam air, membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bantuan kemanusiaan terus disalurkan ke wilayah-wilayah terdampak, namun kondisi cuaca yang buruk menghambat proses distribusi.

Pemerintah dan berbagai organisasi kemanusiaan di seluruh wilayah yang terdampak telah mengerahkan sumber daya mereka untuk memberikan bantuan darurat dan pemulihan. Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk mencari korban yang hilang dan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan. Masyarakat internasional juga turut memberikan dukungan dalam bentuk bantuan finansial dan logistik.

Kondisi cuaca ekstrem yang melanda Asia Selatan dan Asia Tenggara telah menimbulkan bencana besar yang mempengaruhi kehidupan jutaan orang. Upaya bantuan dan pemulihan terus dilakukan untuk mengatasi dampak dari topan dan banjir yang melanda. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan mereka. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version