Connect with us

DUNIA

Banjir Terjang Malaysia, 4 Orang Tewas dan 80 Ribu Mengungsi

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Banjir besar melanda beberapa negara bagian di Malaysia akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang pekan ini. Bencana ini telah menyebabkan sedikitnya empat orang tewas, sementara lebih dari 80.000 orang terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dari genangan air yang meluas.

Pusat Komando Bencana Nasional Malaysia melaporkan pada Jumat (29/11/2024) bahwa sebanyak 80.589 warga telah dievakuasi ke 467 tempat penampungan sementara di tujuh negara bagian, termasuk Kelantan, Terengganu, dan Sarawak, yang menjadi wilayah terdampak paling parah. Tim pencarian dan penyelamatan telah diterjunkan ke lokasi-lokasi yang terkena dampak, khususnya di Kelantan, untuk membantu evakuasi dan operasi penyelamatan.

Menurut pejabat penanggulangan bencana setempat, korban tewas tercatat di Kelantan, Terengganu, dan Sarawak. Namun, rincian lebih lanjut mengenai penyebab kematian belum dipublikasikan. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Malaysia diperkirakan akan terus berlangsung hingga Sabtu (30/11/2024), menurut Departemen Meteorologi setempat.

Banjir besar ini merupakan fenomena tahunan di Malaysia, yang terjadi akibat monsun timur laut yang membawa hujan deras mulai dari November hingga Maret. Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, menyebutkan bahwa banjir kali ini diperkirakan lebih parah dibandingkan dengan banjir besar pada tahun 2014, yang menyebabkan lebih dari 118.000 orang mengungsi.

Zahid, yang juga memimpin Komite Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan bahwa lebih dari 82.000 personel darurat dan keamanan telah dikerahkan ke wilayah-wilayah rawan banjir. Mereka dilengkapi dengan perahu, kendaraan roda empat, dan helikopter untuk membantu korban yang terdampak. “Semua pihak telah dikerahkan untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan para korban banjir,” ujar Zahid.

Akibat banjir, operator kereta api nasional, KTM Berhad, mengumumkan bahwa sembilan rute kereta api di area pantai timur Malaysia terpaksa dihentikan. Banjir ini telah mempengaruhi kehidupan banyak warga Malaysia, dan upaya penyelamatan terus dilakukan untuk mengurangi dampak bencana. (Damar Ramadhan)

TRENDING