DUNIA
Trump Targetkan Negara Bagian AS yang Tolak Kebijakan Anti-Imigran

AKTUALITAS.ID – Pemerintahan Presiden Donald Trump kini menyoroti negara-negara bagian di Amerika Serikat yang tidak mendukung kebijakan anti-imigran, dengan menyelidiki kebijakan lokal yang dianggap menghambat penegakan hukum imigrasi federal.
Salah satu perhatian utama adalah pembebasan imigran ilegal oleh Kantor Sheriff Tompkins County, New York, yang dinilai melanggar kebijakan imigrasi yang telah ditetapkan.
Kementerian Kehakiman AS mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki kejadian di mana Jesus Romero-Hernandez, seorang imigran ilegal yang ditangkap atas tuduhan penyerangan, dibebaskan meski memiliki sejarah kekerasan.
Jaksa federal Emil Bove menyatakan bahwa meski ada surat perintah, sang terdakwa tetap dilepas ke masyarakat, yang memicu penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak berwenang di Ithaca, New York, menegaskan bahwa mereka mengikuti kebijakan kota yang tidak berpartisipasi dalam penegakan imigrasi federal.
Sebagai respons, Bove baru-baru ini mengeluarkan memo yang mengarahkan jaksa federal untuk menyelidiki dan menindak pejabat lokal atau negara bagian yang menghalangi penegakan kebijakan imigrasi federal.
Kementerian Kehakiman AS, di bawah pemerintahan Trump, juga memiliki satuan tugas yang mengawasi dan menilai dampak kebijakan “sanctuary cities,” dengan fokus pada potensi penghambatan penegakan hukum imigrasi dan dampaknya terhadap distribusi dana federal. ( Ari Wibowo)
-
EKBIS10/06/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Kompak Turun Hari Ini: Daging Ayam hingga Cabai Makin Murah
-
FOTO10/06/2025 09:17 WIB
FOTO: RUPST Dewi Shri Farmindo Bidik Margin Laba Tembus 6%
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
NUSANTARA10/06/2025 12:30 WIB
Biadab! OPM Tembak Mati 2 Tukang Bangunan Gereja di Jayawijaya
-
FOTO10/06/2025 10:20 WIB
FOTO: Harga Emas Naik Tipis Ditengah Perundingan AS-China
-
JABODETABEK10/06/2025 07:30 WIB
Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini Hadir di 5 Lokasi, Cek Syarat dan Biayanya
-
DUNIA10/06/2025 08:00 WIB
Unjuk Rasa di LA Berujung Larangan Berkumpul dan Penangkapan Massal
-
POLITIK10/06/2025 15:30 WIB
Sampai Hari Ini Belum Ada Rencana Reshuffle