DUNIA
Trump Umumkan Gencatan Senjata India-Pakistan usai Mediasi AS
AKTUALITAS.ID – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata secara penuh dan segera. Kesepakatan ini tercapai setelah perundingan panjang yang dimediasi oleh pemerintah Amerika Serikat.
“Setelah perundingan panjang yang dimediasi oleh Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata penuh dan segera,” tulis Trump melalui platform Truth Social pada Sabtu. “Selamat kepada kedua negara karena telah menggunakan akal sehat dan kecerdasan yang hebat. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!”
Kesepakatan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara menyusul serangan mematikan pada 22 April di wilayah Kashmir yang dikelola India, tepatnya di dekat kota wisata Pahalgam. Serangan tersebut menewaskan 26 orang dan diklaim oleh kelompok militan bersenjata Front Perlawanan, yang memiliki keterkaitan dengan organisasi teroris.
Meski kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab, India menuding Pakistan sebagai dalang di balik serangan. Tuduhan itu langsung dibantah oleh pihak Islamabad.
Menanggapi situasi tersebut, India meluncurkan Operasi Sindoor pada 7 Mei, yang menurut Kementerian Pertahanan India ditujukan untuk menghancurkan “infrastruktur teroris” di wilayah Pakistan. Operasi itu diklaim berhasil menewaskan 70 militan tanpa menyasar fasilitas militer Pakistan.
Namun, versi berbeda disampaikan oleh militer Pakistan, yang melaporkan bahwa 31 orang tewas dan 57 lainnya luka-luka akibat serangan udara India.
Dengan tercapainya kesepakatan gencatan senjata ini, dunia berharap ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir tersebut dapat mereda, dan proses diplomatik bisa kembali dijalankan untuk menjaga stabilitas kawasan Asia Selatan. (PURNOMO/DIN)
-
OASE31/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Kautsar: Kunci Syukur di Balik Nikmat yang Tak Terhitung
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
NASIONAL31/12/2025 10:00 WIBKasus CSR BI-OJK Meluas, KPK Dalami Dugaan Suap Rp 3 Miliar
-
JABODETABEK31/12/2025 05:30 WIBMau Tahun Baruan di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 31 Desember
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
POLITIK31/12/2025 09:00 WIBICW: Menghapus Pilkada Langsung Tidak Menyelesaikan Politik Uang
-
POLITIK31/12/2025 06:00 WIBJeirry Sumampow: Pilkada Lewat DPRD Hanya Melokalisasi Politik Uang
-
JABODETABEK31/12/2025 07:30 WIBMalam Tahun Baru 2026: LRT Jakarta Layani Penumpang Sampai Pukul 02.00 WIB