DUNIA
Empat Tentara Pakistan Gugur saat Bentrok dengan TTP di Perbatasan Afghanistan
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID — Empat tentara Pakistan gugur dalam baku tembak sengit dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) di wilayah perbatasan dengan Afghanistan, menurut pernyataan resmi dari Inter Services Public Relations (ISPR), Kamis (29/5/2025).
Insiden tersebut terjadi pada Rabu malam hingga Kamis dini hari di Distrik Waziristan Utara, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, setelah sekelompok militan TTP menyerang sebuah pos pemeriksaan militer. Militer Pakistan menyebut para penyerang diduga mendapat dukungan dari India.
“Selama baku tembak yang intens, Letnan Daniyal Ismail (24), warga Distrik Mardan, bersama tiga prajurit lainnya bertempur dengan gagah berani dan gugur di medan tempur, mengucapkan syahadat sebagai kalimat terakhirnya,” ungkap ISPR dalam siaran pers.
Dalam bentrokan tersebut, enam militan TTP dilaporkan tewas. Bentrokan ini menambah ketegangan yang sudah tinggi antara India dan Pakistan menyusul serangan teroris di wilayah Pahalgam, India, pada 22 April lalu, yang menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga Nepal.
Kelompok pemberontak Front Perlawanan, yang diduga memiliki kaitan dengan aktivitas teroris lintas batas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Pahalgam. India menuduh Pakistan sebagai pihak yang mendukung kelompok tersebut, sebuah klaim yang dibantah oleh Islamabad.
Sebagai respons atas serangan itu, India melancarkan Operasi Sindoor pada 7 Mei, yang mencakup serangan rudal terhadap apa yang mereka sebut sebagai “infrastruktur teroris” di wilayah Pakistan. Kementerian Pertahanan India menegaskan bahwa target operasi bukan fasilitas militer Pakistan.
Namun, otoritas Pakistan melaporkan bahwa operasi tersebut menyebabkan sedikitnya 31 korban jiwa, termasuk warga sipil. Ketegangan meningkat seiring dengan terjadinya sejumlah pelanggaran gencatan senjata dan bentrokan di sepanjang perbatasan kedua negara.
Meski kedua negara telah mengumumkan gencatan senjata pada 10 Mei, saling tuding atas pelanggaran perjanjian terus terjadi. Pada Kamis (29/5), Perdana Menteri India Narendra Modi menegaskan bahwa Operasi Sindoor “belum selesai”, mengindikasikan potensi eskalasi lebih lanjut. (PURNOMO/DIN)
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:15 WIB EKBIS30/10/2025 11:15 WIBHarga Emas Antam Turun Rp 4.000, Berikut Daftar Harga Hari Ini 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:45 WIB NASIONAL30/10/2025 12:45 WIBCPNS 2026 Resmi Dibuka, Ini 5 Jurusan yang Paling Dibutuhkan dan Berpeluang Besar Lolos 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:00 WIB NASIONAL30/10/2025 12:00 WIBPenyegaran Organisasi! Kapolri Jenderal Sigit Lantik 4 Kapolda dan Kadivkum Baru 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:45 WIB EKBIS30/10/2025 11:45 WIBTarif Listrik Oktober 2025 Tetap, Berikut Rinciannya untuk Pelanggan PLN 
- 
																	   NUSANTARA30/10/2025 12:15 WIB NUSANTARA30/10/2025 12:15 WIBAktivitas Merapi Meningkat, BPPTKG Catat 29 Kali Gempa Guguran 

 
																	
																															 
									 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
											 
											 
											 
											 
											