Connect with us

DUNIA

Protes Ancaman Trump, Ratusan Demonstran Padati Calgary Jelang KTT G7

Aktualitas.id -

Seorang pengunjuk rasa memegang poster tuntutannya menjelang dimulainya KTT Kelompok Tujuh (G7) di Calgary, Kanada (15/6/2025). (Xinhua)

AKTUALITAS.ID — Ratusan demonstran turun ke jalan di pusat Kota Calgary, Alberta, pada Minggu (15/6/2025), menjelang dimulainya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven (G7) yang akan berlangsung selama dua hari di Kananaskis. Aksi protes ini mencerminkan kekhawatiran publik atas sejumlah isu global, termasuk dugaan ancaman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap kedaulatan Kanada.

Meski tidak semua peserta aksi memahami secara rinci agenda G7, namun semangat mereka untuk menyuarakan kedaulatan dan hak atas sumber daya alam Kanada tampak jelas.

“Kami bukan ahli soal G7, tapi kami tahu bahwa Kanada tidak untuk dijual. Air, tanah, dan sumber daya kami bukan milik siapa pun kecuali rakyat Kanada,” tegas Mary Oxendale Spensley, seorang warga lokal yang turut berunjuk rasa.

Trish Clark, seorang demonstran yang menyebut dirinya sebagai “nenek yang marah dari Calgary”, menyampaikan pesan lantang kepada para pemimpin dunia: “Kami adalah negara yang berdaulat. Kami mencintai tanah air kami dan menolak segala bentuk ancaman terhadap kemerdekaan kami.”

KTT G7 tahun ini semula direncanakan berlangsung sepanjang akhir pekan, namun diumumkan bahwa agenda pertemuan telah dipersingkat menjadi dua hari, dimulai secara resmi pada Senin (16/6). Fokus utama pertemuan kali ini adalah isu ekonomi global dan keamanan energi di tengah ketidakpastian geopolitik yang terus berkembang.

G7 merupakan forum informal dari tujuh negara dengan ekonomi maju di dunia, yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, serta turut dihadiri perwakilan dari Uni Eropa.

Aksi damai di Calgary menjadi pengingat bahwa di tengah pertemuan elit global, suara masyarakat akar rumput tetap memiliki kekuatan untuk menggema. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version