Connect with us

DUNIA

Akibat Krisis Pangan Bayi-bayi Palestina Mengalami Malnutrisi 

Aktualitas.id -

Seorang balita Palestina berusia dua bulan yang menderita gizi buruk dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara. (REUTERS/Osama Abu Rabee)

AKTUALITAS.ID  – Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk. Pada Juni lalu, lebih dari 5.800 anak Palestina terdiagnosis mengalami malnutrisi, termasuk lebih dari 1.000 kasus gizi buruk akut yang membutuhkan perawatan darurat, menurut laporan UNICEF.

Jumlah ini menandai peningkatan untuk bulan keempat berturut-turut, dari 2.068 anak pada Februari menjadi 5.870 anak pada Juni 2025.

UNICEF memperingatkan bahwa “tubuh anak-anak mulai menyusut” dan menyebut situasi ini bukan sekadar krisis gizi, melainkan darurat kelangsungan hidup anak.

Lembaga ini mendesak pengiriman bantuan kemanusiaan secara cepat dan besar-besaran, serta menyerukan gencatan senjata permanen untuk menyelamatkan nyawa anak-anak di Gaza.

Sejak Oktober 2023, sedikitnya 67 anak telah meninggal akibat kelaparan, menurut data Kantor Media Pemerintah di Gaza.

Lebih dari 650.000 anak di bawah usia lima tahun kini terancam mengalami malnutrisi berat dan mengancam jiwa akibat blokade total Israel yang telah berlangsung lebih dari 100 hari, memperparah krisis kemanusiaan yang sudah parah.

Pihak berwenang di Gaza menegaskan bahwa Israel secara sengaja menjalankan taktik kelaparan massal, dengan menghalangi masuknya bahan pangan seperti tepung, susu formula, serta pasokan medis dan nutrisi penting.

Saat ini, sekitar 1,25 juta penduduk Gaza hidup dalam kondisi kelaparan yang sangat parah, sementara 96% populasi termasuk lebih dari satu juta anak mengalami kerawanan pangan akut.  (Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version