Connect with us

EkBis

PUPR Targetkan Pembangunan 104 KM Jalan Nasional Baru pada 2025

Published

on

Ilustrasi - Ruas jalan nasional. (Kementerian PUPR)

AKTUALITAS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan pembangunan 104 kilometer jalan nasional baru pada tahun 2025. Selain itu, Kementerian PUPR juga berencana melakukan peningkatan kualitas jalan nasional sepanjang 1.642 km dengan alokasi anggaran sebesar Rp32,31 triliun.

Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, menyatakan bahwa anggaran sebesar Rp13 triliun akan dialokasikan khusus untuk pembangunan jalan nasional baru dan preservasi jalan. 

“Selain pembangunan jalan, anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 1.662 meter serta preservasi jembatan sepanjang 107.394 meter,” ujar Rachman dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (5/9).

Prioritas Pembangunan 2025

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terus digenjot guna meningkatkan Logistic Performance Index (LPI) Indonesia. Salah satu fokus utama PUPR pada tahun 2025 adalah pembangunan flyover/underpass dan terowongan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Di antaranya, Flyover Sudirman di Sumatera Selatan dan Underpass Bitung di Banten akan dibangun sepanjang 142 meter dengan anggaran Rp49 miliar. 

“Ini adalah bagian dari upaya kami meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan berkendara di wilayah strategis,” jelas Rachman.

Tidak hanya itu, dukungan terhadap jalan bebas hambatan sepanjang 4,83 km juga akan dilakukan dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,83 triliun. 

Program Padat Karya Tunai

Pemerintah melalui Ditjen Bina Marga juga akan mengalokasikan Rp1,35 triliun untuk program Padat Karya Tunai (PKT) yang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 24.578 orang. “Target kami, program ini akan menciptakan 3.836.980 hari orang kerja (HOK),” ungkap Rachman. Program PKT akan dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Pembangunan Jembatan Gantung

PUPR juga melanjutkan program pembangunan jembatan gantung pada tahun 2024. Sebanyak 70 jembatan, termasuk aspirasi Komisi V DPR RI, akan dibangun dengan total anggaran Rp194 miliar untuk 22 jembatan dan Rp536 miliar untuk 48 jembatan lainnya. “Kami akan melaksanakan proyek ini melalui skema multi years contract (MYC) hingga tahun 2025,” tambahnya.

Dengan program ini, PUPR berharap dapat meningkatkan konektivitas di wilayah-wilayah terpencil, sehingga mendukung peningkatan ekonomi dan mobilitas masyarakat. (NAUFAL/RAFI)

Trending

Exit mobile version