Connect with us

EkBis

Program Makan Bergizi Gratis Siap Jangkau 82,9 Juta Jiwa pada 2027

Published

pada

Ilustrasi. Uji coba makan bergizi gratis di SD Islam Terpadu (SDIT) Al Ihsan Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, optimistis program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau hingga 82,9 juta jiwa pada 2027. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, dengan prioritas pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Target kami pada 2027 adalah mencakup 82,9 juta jiwa. Kami akan memulai proyek percontohan dari Sabang hingga Merauke pada Desember 2024, dan pelaksanaan masifnya dimulai Januari 2025 di 923 titik layanan,” ungkap Dadan di Jakarta Senin (25/11/2024).

Program ini akan terus berkembang hingga mencapai 2.000 titik pada April 2024, dan meningkat menjadi 5.000 titik pada Juli-Agustus 2024. Dengan anggaran sebesar Rp71 triliun, program ini bertujuan memberikan akses makanan bergizi bagi peserta didik dari PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Dadan menjelaskan, satu satuan layanan akan menangani hingga 3.000 sasaran. “Kami ingin memastikan seluruh wilayah memiliki akses layanan makanan bergizi, terutama kelompok prioritas,” tambahnya.

Fokus pada Titik Kritis Perkembangan Anak

Menurut Dadan, intervensi gizi diperlukan sejak awal kehidupan hingga usia remaja. “Titik kritis pertama adalah 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah stunting. Inilah sebabnya ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita menjadi prioritas kami,” jelasnya.

Namun, ia menekankan bahwa perhatian pada usia remaja juga sangat penting. “Ada titik kritis kedua, yaitu usia 8-17 tahun. Jika tidak diintervensi, pertumbuhan otot dan perkembangan otak tidak akan optimal,” katanya.

Dadan juga menyoroti kesalahpahaman yang sering terjadi pada remaja terkait diet. “Di usia SMP-SMA, banyak yang salah kaprah soal pola makan, padahal di masa ini tubuh sangat membutuhkan asupan bergizi untuk mendukung pertumbuhan.”

Dengan program ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi emas Indonesia. Melalui Makan Bergizi Gratis, diharapkan angka stunting dan malnutrisi dapat ditekan, serta kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat.

“Ini adalah langkah besar untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Kami yakin dengan dukungan masyarakat, target ini bisa tercapai,” tutup Dadan penuh harapan. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version