EKBIS
Warga RI Khawatir PHK Massal, Ini Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang Akibat AI
AKTUALITAS.ID – Ketakutan akan digantikannya manusia oleh kecerdasan buatan (AI) kini mulai merambah Indonesia.
Sebuah laporan dari Jobstreet berjudul “Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition” mengungkapkan bahwa banyak pekerja Indonesia yang merasa cemas akan dampak penggunaan AI terhadap pekerjaan mereka dalam lima tahun ke depan.
Survei ini menunjukkan sebagian besar responden percaya bahwa profesi mereka akan terpengaruh oleh AI, yang dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Hasil survei tersebut menyebutkan bahwa 38% responden yakin pekerjaan mereka akan berubah sebagian akibat perkembangan AI. Sementara 30% lainnya menyatakan bahwa pekerjaan mereka akan sepenuhnya berubah.
Bahkan, 10% merasa pekerjaan mereka bisa hilang sama sekali seiring dengan semakin banyaknya penerapan teknologi AI.
“Ini menjadi kekhawatiran yang nyata bagi banyak pekerja. Mereka merasa perlu untuk mengembangkan keahlian baru agar bisa tetap bertahan di pasar kerja yang terus berkembang,” ujar perwakilan Jobstreet, Senin (20/1/2025).
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa hampir 50% pekerja Indonesia telah menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari mereka, meskipun angka ini masih lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Meskipun begitu, responden Indonesia terlihat lebih siap melakukan “reskilling” atau peningkatan keterampilan, dengan 97% dari mereka menyatakan kesiapan untuk belajar keterampilan baru agar tetap kompetitif.
Selain itu, Forum Ekonomi Dunia (WEF) dalam laporan Future of Work 2023 memperkirakan sekitar 83 juta pekerjaan akan hilang pada periode 2023-2027, terutama di sektor-sektor yang rentan terhadap otomatisasi dan digitalisasi.
Laporan ini juga mengidentifikasi 15 pekerjaan yang diperkirakan akan punah, termasuk teller bank, kasir, staf akuntansi, dan sales door-to-door, yang semakin digantikan oleh teknologi.
Berikut adalah daftar pekerjaan yang berisiko mengalami pengurangan signifikan atau punah pada 2027, menurut WEF:
- 1. Teller bank
- 2. Petugas pos
- 3. Kasir dan loket
- 4. Data entry
- 5. Sekretaris dan administrasi
- 6. Staf pencatat stok
- 7. Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll
- 8. Legislator dan pejabat pemerintahan
- 9. Staf statistik, asuransi, dan keuangan
- 10. Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran
- 11. Satpam
- 12. Manajer kredit dan pinjaman
- 13. Penyelidik dan pemeriksa klaim
- 14. Penguji software
- 15. Relationship manager
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, pekerja Indonesia dituntut untuk beradaptasi dan terus memperbarui keterampilan mereka agar bisa bertahan di tengah perubahan besar dalam dunia kerja. (Enal Kaisar)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
EKBIS23/11/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Galeri24 dan UBS
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman