Connect with us

EKBIS

IHSG Melonjak Hampir 1% di Awal Perdagangan Dibalik Kebijakan DHE dan Trump Effect

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif pada hari Rabu (22/1/2025), dengan pembukaan sesi I menguat hingga hampir 1%.

IHSG dibuka pada level 7.226,32, mengalami kenaikan sebesar 0,62%. Lima menit setelah itu, penguatan semakin tajam mencapai 0,85% dan menembus angka 7.242,71.

Nilai transaksi di pasar saham pada awal sesi mencapai sekitar Rp 1,2 triliun, dengan volume perdagangan tercatat sebanyak 1,2 miliar lembar saham melalui 94.335 transaksi.

Sentimen positif yang menggerakkan IHSG berasal dari kebijakan luar negeri Presiden AS Donald Trump dan revisi penting dalam aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Indonesia.

Setelah diresmikannya masa jabatan kedua Trump, pasar global, termasuk Indonesia, merasakan dampak signifikan dari kebijakan pro-bisnis yang diterapkan.

“Trump Effect” yang muncul memberi harapan baru terkait sektor energi dan infrastruktur dengan dampak positif terhadap peluang ekspor Indonesia, meskipun ada ancaman inflasi akibat tarif perdagangan yang tinggi.

Silva Halim, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, optimis bahwa investor akan tetap berinvestasi dalam IHSG dengan valuasi yang menarik meskipun ada potensi volatilitas tinggi di semester pertama.

Dalam konteks domestik, perubahan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2023 yang menyatakan bahwa eksportir wajib menempatkan 100% Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Indonesia dalam waktu satu tahun, mulai 1 Maret 2025, diharapkan bisa memperkuat nilai tukar rupiah.

Kebijakan baru ini, yang berlaku untuk sektor mineral, batu bara, perikanan, dan perkebunan, berpotensi mendatangkan pasokan dolar yang lebih tinggi untuk memperkuat rupiah di tengah tekanan global.

Dengan momentum laporan keuangan kuartal IV-2024 dan tahun penuh 2024 yang segera dimulai, harapan akan kinerja positif dari emiten Indonesia dapat menambah semangat investor, mendorong pergerakan saham yang menguntungkan di masa mendatang. (Enal Kaisar)

TRENDING

Exit mobile version