EKBIS
Dolar AS Menguat, Rupiah Melemah Tajam di Pasar Spot Pagi Ini

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah di pasar spot mengalami tekanan pada perdagangan Selasa (25/3/2025). Mata uang Garuda terperosok ke level Rp 16.640 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,43% dibandingkan penutupan perdagangan Senin (24/3) yang berada di level Rp 16.568 per dolar AS.
Melemahnya rupiah dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari eksternal maupun internal. Dari faktor eksternal, para investor masih berhati-hati menunggu kejelasan terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
“Ini memberi dorongan bagi penguatan dolar AS,” ujar Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin, Senin (24/3/2025).
Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga turut memengaruhi sentimen pasar.
Dari faktor internal, rencana pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pengeluaran, termasuk untuk program makan bergizi gratis, menimbulkan kekhawatiran mengenai defisit anggaran yang melebar.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menyebutkan, kinerja dolar AS tetap menjadi faktor utama penekan rupiah. Selain itu, perang tarif dan konflik di Timur Tengah terus memengaruhi kepercayaan investor.
Sutopo memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.500–Rp 16.600 pada Selasa (24/3). Sementara itu, Nanang memperkirakan rupiah akan melemah di kisaran Rp 16.500–Rp 16.700. (Mun/Ari Wibowo)
-
POLITIK10/06/2025 15:30 WIB
Sampai Hari Ini Belum Ada Rencana Reshuffle
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
NASIONAL10/06/2025 13:30 WIB
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Siap Beri Klarifikasi
-
RAGAM10/06/2025 15:00 WIB
Penyakit Jantung Lebih Mematikan Pada Wanita
-
OLAHRAGA10/06/2025 20:30 WIB
Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0 Tanpa Balas
-
NASIONAL10/06/2025 17:00 WIB
Bahlil : Izin Tambang Raja Ampat Terbit Sebelum Era Jokowi
-
EKBIS10/06/2025 16:00 WIB
Kadin : Belanda Siapkan Rp4,89 T Dukung Program RI
-
DUNIA10/06/2025 16:30 WIB
Agresi ke Gaza, Israel Habiskan Rp1,3 Triliun per Hari