Connect with us

EKBIS

Investasi Infrastruktur Melaju: Cek 10 Proyek Tol yang Akan Sambungkan Pulau Jawa

Aktualitas.id -

Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. (Jasa Marga)

AKTUALITAS.ID – Pulau Jawa akan semakin terhubung dengan kehadiran sejumlah jalan tol baru. Pemerintah mengumumkan akan melanjutkan setidaknya 10 proyek tol yang saat ini masih dalam tahap pembangunan pada tahun 2026. Proyek-proyek ini merupakan bagian dari skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang bertujuan mempercepat konektivitas antarwilayah.

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara Tahun Anggaran 2026, dari total 16 proyek jalan tol KPBU, 10 di antaranya masih berstatus dalam pengerjaan. Proyek ini tersebar di berbagai provinsi di Pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, yang akan semakin mempermudah mobilitas barang dan jasa.

Beberapa proyek tol yang akan dilanjutkan adalah:

Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM)

Jalan Tol Serang-Panimbang

Jalan Tol Semarang-Demak

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo

Jalan Tol Kediri-Tulungagung

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban

Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami

Beberapa proyek ini menunjukkan progres yang signifikan. Misalnya, Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) sudah beroperasi komersial untuk ruas Krian-Legundi-Bunder sejak Desember 2020. Sementara itu, progres konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 2 telah mencapai 88,8% dan Jakarta-Cikampek II Selatan seksi 2A mencapai 63%.

Di sisi lain, enam ruas tol lainnya telah rampung sepenuhnya dan sudah beroperasi, di antaranya Tol Batang-Semarang, Pandaan-Malang, dan Balikpapan-Samarinda. Secara umum, hingga Semester I 2025, proyek tol dengan penjaminan KPBU menunjukkan progres yang menjanjikan, dengan total nilai Rp48,19 triliun dan US$3,8 miliar.

Dengan target pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 km di tahun 2026, pemerintah optimis dapat mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (Yoke Firmansyah/Mun)

TRENDING

Exit mobile version