EKBIS
Perubahan Target Swasembada Pangan Indonesia Terbukti Berhasil
AKTUALITAS.ID – keberhasilan Indonesia dalam membangun fondasi swasembada pangan (transformasi pertanian) mendapat pengakuan dari negara tetangga yakni Malaysia. Sektor pertanian terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang tumbuh positif 10,52 persen.
Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengatakan perubahan target dadakan yang ditugaskan Presiden Prabowo Subianto kepadanya mengenai percepatan swasembada pangan di seluruh wilayah Tanah Air sudah terbukti membuahkan hasil.
“Awalnya Pak Presiden minta empat tahun, 21 hari kemudian berubah menjadi tiga tahun dan berubah lagi menjadi satu tahun dan terakhir target swasembada pangannya berubah lagi menjadi enam bulan,” kata Mentan RI Andi Amran Sulaiman di Padang, Selasa (16/9/2025).
Mentan mengatakan perubahan target percepatan realisasi swasembada pangan tersebut tidak dilakukan oleh Kementerian Pertanian saja, namun melibatkan peran aktif dari TNI/Polri, Bulog hingga masyarakat sebagai kalangan akar rumput yang langsung mengeksekusi program itu.
Andi mengatakan kerja sama berbagai kementerian dan lembaga tersebut terbukti efektif dimana Indonesia mencatatkan prestasi yang belum pernah diraih selama Indonesia merdeka, yakni capaian stok tertinggi di gudang Bulog yang mencapai 4,2 juta per Juni 2025.
“Stok kita ini tertinggi selama Bulog berdiri dan selama merdeka. Ini tidak pernah tercapai sebelumnya,” kata Mentan RI.
Bahkan, pihaknya memperkirakan stok di Bulog bisa meningkat jauh lebih tinggi jika melihat pesatnya gerakan penguatan swasembada pangan di seluruh daerah di Tanah Air. Mentan menilai capaian tersebut akan terus ditingkatkan pemerintah bersama rakyat demi memastikan Indonesia sebagai negara lumbung pangan dunia.
Ia mengatakan instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang percepatan swasembada pangan harus ditindaklanjuti oleh setiap gubernur, bupati dan wali kota.
Secara khusus, Mentan meminta Gubernur Sumbar untuk berani memasang target tinggi kepada jajarannya terutama Dinas Pertanian setempat.
“Jadi, kalau Sumbar mau maju (swasembada pangan), Gubernur Sumbar juga harus berani memberikan tekanan kepada bupati dan wali kota,” kata dia.
(Yan Kusuma/goeh)
-
FOTO08/11/2025 21:10 WIBFOTO: Menara TBIG Bantu Sinyal Kuat Layanan Transportasi Online di Stasiun MRT Fatmawati
-
OTOTEK08/11/2025 12:30 WIBPenipuan Baru di TikTok Shop Terungkap, Pelaku Pakai AI Jual Produk Palsu
-
EKBIS08/11/2025 17:00 WIBStabilkan Harga Beras Jelang Natal, Dirut Bulok Sidak Pasar
-
POLITIK08/11/2025 18:00 WIBMurni Pengabdian Pada Masyarakat, PDI Perjuangan Perluas Jaringan Kader Kesehatan
-
RAGAM08/11/2025 14:30 WIBRamalan Zodiak Karier Sabtu 8 November 2025: Komunikasi dan Kerja Tim Jadi Kunci
-
EKBIS08/11/2025 10:30 WIBResmi Berlaku! Ini Daftar Lengkap Motor dan Mobil yang Dilarang Isi Pertalite Mulai 8 November 2025
-
NASIONAL08/11/2025 16:00 WIBEks Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia
-
JABODETABEK08/11/2025 11:30 WIBHansip di Cakung Ditembak Saat Berusaha Hentikan Aksi Pencurian Motor