Ekstra
15.000 Ilmuwan Teriak ‘Kiamat’: Prediksi Bencana Global Menjelang Akhir Abad Ini

AKTUALITAS.ID – Lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara memperingatkan tentang kemungkinan bencana global yang akan terjadi menjelang akhir abad ini, akibat dari perubahan iklim yang semakin cepat.
Peringatan ini tercantum dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Jurnal BioScience, yang menyoroti ancaman serius bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di Bumi.
Dalam makalah tersebut, para ilmuwan menegaskan bahwa selama beberapa dekade terakhir, mereka telah konsisten mengingatkan dunia tentang masa depan yang akan ditandai dengan kondisi iklim ekstrem akibat meningkatnya suhu global. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer.
“Kami berada di ambang batas yang berpotensi menghancurkan,” tulis mereka, seperti dikutip dari Futurism pada Sabtu (18/1/2025).
Christopher Wolf, peneliti pascadoktoral dari Oregon State University (OSU) dan salah satu penulis utama studi ini, mengungkapkan bahwa masa depan Bumi menghadapi risiko serius, termasuk kekurangan makanan dan air bersih.
Data yang mengejutkan diungkap dalam studi tersebut, termasuk banyaknya rekor iklim yang pecah pada tahun 2023, yang menunjukkan tren memburuk.
Salah satu peristiwa yang diperhatikan oleh para peneliti adalah musim kebakaran hutan yang sangat aktif di Kanada, yang menjadi indikasi munculnya rezim kebakaran baru.
Profesor William Ripple, seorang ahli kehutanan terkemuka di OSU, menambahkan bahwa pola yang mengkhawatirkan terlihat pada tahun 2023, dengan sedikit kemajuan dalam upaya mengatasi perubahan iklim.
Ripple juga menyoroti bahwa dampak lingkungan yang besar saat ini bukan hanya disebabkan oleh industri bahan bakar fosil, tetapi juga oleh pemerintah yang memberikan subsidi besar kepada sektor tersebut.
Di Amerika Serikat, subsidi bahan bakar fosil meningkat dua kali lipat dari US$531 triliun menjadi lebih dari US$1 triliun pada tahun 2021-2022.
Para peneliti merekomendasikan agar dunia segera beralih dari bahan bakar fosil dan mengurangi konsumsi berlebihan, terutama oleh segelintir orang kaya. Mereka menekankan bahwa jika rekomendasi ini diikuti, masih ada harapan untuk masa depan Bumi yang lebih baik.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan bahaya perubahan iklim, langkah-langkah nyata harus segera diambil untuk mencegah bencana yang lebih besar di masa depan. (Damar Ramadhan)
-
NASIONAL12/05/2025 15:22 WIB
GARUT BERDUKA: 11 Orang Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI
-
EKBIS12/05/2025 09:30 WIB
Kabar Baik Ibu-ibu, Harga Cabai Cs Kompak Turun di Awal Pekan
-
EKBIS12/05/2025 10:30 WIB
Dompet Tetap Tenang: Tarif Listrik Subsidi dan Non-Subsidi PLN Tak Naik
-
NASIONAL12/05/2025 15:00 WIB
Judi Jadi Cuan Negara? DPR Lirik Legalisasi Kasino untuk Tambah Pundi-pundi APBN
-
EKBIS12/05/2025 10:15 WIB
RI Miliki 64 Balai Rahasia: Sudaryono Buka Potensi Pangan dan Energi Dunia dari Kementan
-
NASIONAL12/05/2025 12:00 WIB
Jubir PCO Tegaskan Presiden Prabowo Terbuka Kritikan Masyarakat
-
NUSANTARA12/05/2025 12:30 WIB
Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Semburan Abu Capai 4.376 Mdpl
-
POLITIK12/05/2025 10:00 WIB
Desain Ulang Penegakan Hukum Pemilu, Bawaslu Incar Kekuatan Mengikat Putusan