Connect with us

Ekstra

Bumi Berputar Makin Lambat, Mikroba Lepaskan Lebih Banyak Oksigen

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Peneliti baru-baru ini menemukan fakta menarik bahwa rotasi Bumi yang semakin lambat berdampak pada kehidupan mikroba dan produksi oksigen.

Sekitar empat miliar tahun lalu, satu hari hanya berlangsung sekitar enam jam, jauh lebih cepat dibandingkan dengan rotasi Bumi saat ini yang berlangsung selama 24 jam.

Penelitian yang dilakukan di bawah Danau Huron, yang terletak di perbatasan Michigan, AS, dan Ontario, Kanada, menemukan bahwa pada masa itu, mikroba seperti Purple Cyanobacteria dan White Bacteria berperan penting dalam menghasilkan oksigen.

Penelitian ini menunjukkan bahwa saat panjang hari bertambah, mikroba melepaskan lebih banyak oksigen karena proses fotosintesis yang berlangsung lebih lama karena paparan sinar matahari yang lebih panjang.

Judith Klatt, peneliti dari Max Planck Institute for Marine Microbiology, menjelaskan bahwa fenomena ini terkait dengan dinamika cahaya yang mengatur pelepasan oksigen, serta pengaruh fisika difusi molekuler yang membuat molekul berpindah dari area dengan konsentrasi tinggi menuju yang lebih rendah.

Arjun Chennu, peneliti dari Leibniz Centre for Tropical Marine Research, menambahkan bahwa perubahan panjang hari ini tidak hanya meningkatkan jumlah fotosintesis yang dilakukan mikroba, tetapi juga memberikan sinar matahari lebih lama yang mendorong produksi oksigen yang lebih besar.

Penemuan ini mengungkapkan keterkaitan antara perubahan rotasi Bumi dengan proses biologis di masa lalu yang ikut memengaruhi evolusi kehidupan di planet kita. (Damar Ramadhan)

TRENDING

Exit mobile version