Connect with us

Jabodetabek

Sabtu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Kembali Tidak Sehat

Published

on

Arsip foto - Suasana Kota Jakarta yang tertutup asap putih dilihat dari pesawat di Jakarta, Jumat (21/6/2024). (Antara)

AKTUALITAS.ID – Kualitas udara di Jakarta kembali masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Sabtu ini (7/9), berdasarkan data terbaru dari laman IQAir yang diperbaharui pada pukul 05.00 WIB. IQAir mencatat indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 114, dengan konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 40,7 mikrogram per meter kubik. Angka ini 8,1 kali lebih tinggi dari panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Polutan PM 2,5 merupakan partikel halus yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer, sering ditemukan dalam debu, asap, dan jelaga. Paparan jangka panjang terhadap polutan ini telah terbukti dapat meningkatkan risiko kematian dini, khususnya pada individu dengan penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Kondisi udara yang tidak sehat ini juga terjadi pada Kamis (5/9) dengan angka AQI 106, sebelum akhirnya membaik menjadi kategori sedang pada Jumat (6/9). Namun, bagi kelompok sensitif, seperti penderita asma, lansia, serta anak-anak, tetap dianjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, menggunakan masker saat berada di luar, menutup jendela untuk mencegah masuknya udara kotor, serta menyalakan penyaring udara di dalam rumah.

Tidak hanya Jakarta, kota-kota di sekitar ibu kota juga mengalami penurunan kualitas udara. Tangerang, Banten menempati posisi pertama dengan poin AQI 169, disusul oleh Depok, Jawa Barat di angka 155, dan Pekanbaru dengan 116.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus berkomitmen dalam menanggulangi masalah polusi udara. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melaksanakan uji emisi kendaraan. Uji emisi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah polusi dari kendaraan bermotor, yang merupakan salah satu sumber utama polusi udara di Jakarta.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kualitas udara yang bersih, masyarakat Jakarta diharapkan turut serta dalam upaya menjaga lingkungan. Penggunaan transportasi umum, mengurangi pembakaran sampah, serta memperbanyak ruang hijau di perkotaan adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menciptakan udara yang lebih sehat.

Pemprov DKI Jakarta terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara, terutama bagi kelompok sensitif, demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama. (NAUFAL/RAFI)

Trending

Exit mobile version