Lima Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Semua Telah Teridentifikasi

AKTUALITAS.ID – Rumah Sakit (RS) Polri berhasil mengidentifikasi jasad lima remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi pada Minggu (22/9). Proses identifikasi dilakukan oleh Tim Dokter Forensik RS Polri dengan menggunakan data ante mortem dan post mortem yang mencakup DNA, data gigi, sidik jari, ciri medis, serta properti yang ditemukan bersama jenazah.

Kelima korban yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bekasi itu telah dikenali sebagai:

1. Muhamad Farhan (20), warga Gang Makam Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

2. Rizki Ramadan (15), warga Ciketing Selatan, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

3. Ridho Darmawan (15), warga Kampung Gedung Gede, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

4. Rezky Dwi Cahyo (16), warga Ciketing Selatan, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

5. Vino Satriani (15), warga Kampung Kelapa Dua, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, menyampaikan bahwa kelima jasad tersebut diidentifikasi melalui kecocokan antara data ante mortem yang diberikan oleh keluarga dengan hasil pemeriksaan post mortem.

“Proses identifikasi menggunakan metode ilmiah seperti pencocokan DNA, sidik jari, gigi, dan ciri medis lainnya. Semua korban telah berhasil diidentifikasi dan siap untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujar Nyoman saat ditemui di RS Polri, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menambahkan bahwa setelah proses identifikasi selesai, pihaknya akan segera menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

“Jenazah akan diserahkan langsung kepada keluarga. Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” ucap Ade Ary.

Penemuan jenazah para remaja ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Bekasi. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kematian para korban.

Proses identifikasi yang cepat dan teliti dari pihak RS Polri memberikan harapan kepada keluarga untuk segera memakamkan para korban. Masyarakat berharap agar kasus ini segera terungkap dan mendapatkan keadilan bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan. (NAUFAL/RAFI)