JABODETABEK
Minggu Pagi, Jakarta Masuk Peringkat Ke-4 Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk
AKTUALITAS.ID – Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta pada Minggu pagi (19/10) mencapai tingkat mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQ Air, udara di Jakarta tercatat tidak sehat, dengan indeks kualitas udara (AQI) berada di angka 154. Angka ini mengacu pada konsentrasi PM2,5—partikel udara berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron—yang mencapai 60 mikrogram per meter kubik, setara dengan 12 kali lipat dari panduan tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kondisi udara yang memburuk ini menempatkan Jakarta di peringkat keempat sebagai kota dengan udara terburuk di dunia, di bawah Lahore (Pakistan) yang mencatat AQI 447, Delhi (India) dengan AQI 270, dan Kampala (Uganda) di angka 173. Sementara itu, Kuwait City berada di posisi kelima dengan indeks 158.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran yang serius, terutama bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dalam rekomendasinya, situs IQ Air menyarankan warga Jakarta untuk menghindari aktivitas di luar ruangan, menutup jendela, serta selalu menggunakan masker jika terpaksa berada di luar. Hal ini penting untuk mengurangi paparan polusi udara yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah merespons krisis ini dengan meluncurkan platform pemantauan kualitas udara yang terintegrasi dari 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang tersebar di berbagai titik di Jakarta. Data dari SPKU ini mencakup hasil pemantauan dari DLH Jakarta, BMKG, World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan Vital Strategis. Upaya ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai kondisi udara di Jakarta dan membantu masyarakat mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri.
Dengan adanya data yang lebih akurat dan real-time, diharapkan warga Jakarta dapat lebih waspada dalam menghadapi tantangan polusi udara yang terus meningkat. (NAUFAL/RAFI)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
EKBIS30/11/2025 22:02 WIBJateng Siap Jadi Episentrum ‘Tani Merdeka’, Gerakan Akar Rumput dengan 7.500 Kordes
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
NASIONAL30/11/2025 17:00 WIBTNI AL Kerahkan 5 Helikopter dan KRI, Bantu Korban Bencana di Sumatera
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
RAGAM30/11/2025 21:00 WIBFilm Agak Laen: Menyala Pantiku! Raup 1,2 Juta Penonton dalam 72 Jam