Connect with us

Jabodetabek

Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk, Masyarakat Diimbau Waspada

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Meskipun sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan pada Kamis malam hingga Jumat dini hari, kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat (25/10/2024) pagi masih berada dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta tercatat mencapai 115 dengan konsentrasi partikel halus (PM2.5) mencapai 41 mikrogram per meter kubik.

Angka ini setara dengan 8,2 kali lipat dari batas panduan tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menunjukkan betapa tingginya tingkat polusi udara di ibu kota. Kondisi ini menempatkan Jakarta di peringkat ke-12 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada saat itu.

Beberapa wilayah di Jakarta yang masuk dalam kategori tidak sehat meliputi Cengkareng, Kebon Jeruk, Kemayoran, Pondok Indah, dan Gatot Subroto. Situasi ini semakin memprihatinkan, terutama bagi kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, serta mereka yang memiliki masalah pernapasan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela agar udara kotor tidak masuk ke dalam rumah, serta menyalakan penyaring udara untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap bersih.

Kualitas udara yang buruk seperti ini berpotensi memengaruhi kesehatan dalam jangka panjang, terutama bagi mereka yang terpapar secara terus-menerus. Pemerintah juga diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret untuk menangani polusi udara ini, mengingat dampaknya yang luas terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti anjuran kesehatan demi menjaga kondisi tubuh di tengah kualitas udara yang semakin memburuk ini. (NAUFAL/RAFI)

Trending

Exit mobile version