Connect with us

JABODETABEK

KPU Jakbar Musnahkan 3.424 Surat Suara Rusak Jelang Pilkada 2024

Aktualitas.id -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat bersama kepolisian dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat membakar sebanyak 3.424 surat suara rusak atau cacat pada Selasa (26/11/2024) malam. (ANTARA)

AKTUALITAS.ID– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat memusnahkan sebanyak 3.424 surat suara yang dinyatakan rusak atau cacat pada Selasa (26/11/2024) malam. Langkah ini dilakukan tepat sehari sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada Rabu (27/11/2024).

Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, menjelaskan bahwa pemusnahan surat suara rusak dilakukan untuk memastikan transparansi dan keabsahan pelaksanaan Pilkada.

“Malam ini KPU Jakbar memusnahkan ribuan surat suara rusak. Kami pilih malam ini agar tidak ada kendala karena besok adalah hari H Pilkada,” ujar Endang kepada wartawan.

Proses pemusnahan ini dilakukan secara terbuka dan diawasi oleh pihak kepolisian serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat. “Dari unsur kepolisian dan Bawaslu hadir menyaksikan pemusnahan ini, untuk memastikan semua berjalan sesuai prosedur,” tambah Endang.

Data Pemilih dan TPS di Jakarta Barat

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT), jumlah pemilih di Jakarta Barat tercatat sebanyak 1.909.774 orang. Dari jumlah tersebut, 946.565 di antaranya adalah pria, sementara 963.209 adalah wanita.

Jumlah DPT ini merupakan hasil akhir setelah dilakukan pemutakhiran data, yang mencakup penambahan 5.535 pemilih baru, penghapusan 11.686 pemilih tidak memenuhi syarat, dan perbaikan data pada 15.756 pemilih.

Untuk pelaksanaan Pilkada, KPU Jakarta Barat telah menyiapkan 3.452 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah.

Pilkada Aman dan Berkualitas

Dengan langkah ini, KPU Jakarta Barat menunjukkan komitmennya untuk menjaga kualitas dan integritas penyelenggaraan Pilkada. Endang berharap seluruh proses pemungutan suara besok dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.

Masyarakat diimbau untuk menggunakan hak pilihnya demi mewujudkan pemimpin daerah yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif. (NAUFAL/RAFI)

TRENDING

Exit mobile version