JABODETABEK
Pemprov DKI: SPMB 2025 Siap Gantikan PPDB, Sistem Lebih Fleksibel

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 akan mengadopsi sistem yang hampir serupa dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebelumnya. Namun, dengan sejumlah penyempurnaan untuk menjawab berbagai tantangan dalam dunia pendidikan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, menyatakan bahwa SPMB tetap akan menggunakan jalur-jalur seleksi seperti domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi. “Itu mekanisme tetap, hanya penyempurnaannya yang menjadi perhatian. Sistemnya nyaris sama, namun pendekatannya lebih adaptif,” ujar Sarjoko di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Jalur Lebih Inklusif dan Adaptif
Jalur domisili tetap menjadi salah satu pintu masuk utama, namun tidak lagi sepenuhnya bergantung pada Kartu Keluarga (KK). Kini, teknologi akan digunakan untuk memverifikasi alamat siswa secara lebih akurat dan adil.
Jalur afirmasi akan mengakomodasi siswa penyandang disabilitas dan siswa dari keluarga kurang mampu, sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap pendidikan yang inklusif dan merata.
Sementara itu, jalur prestasi membuka peluang bagi siswa berbakat di bidang akademik, olahraga, seni, hingga kepemimpinan untuk masuk ke sekolah impian, bahkan di luar zona tempat tinggalnya. Jalur mutasi tetap disediakan bagi anak-anak yang orang tuanya pindah tugas, termasuk anak guru yang mengajar di sekolah tertentu.
SPMB: Transformasi Menuju Sistem Pendidikan Lebih Baik
Perubahan nomenklatur dari PPDB menjadi SPMB resmi diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikasmen) mulai tahun ajaran 2025/2026. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan sistem penerimaan siswa baru agar lebih fleksibel dan sesuai kebutuhan zaman.
“Dengan SPMB, siswa bisa memilih jalur yang paling sesuai dengan kondisinya. Sistem ini juga memberikan ruang lebih besar bagi siswa berprestasi untuk masuk ke sekolah favorit, tanpa terhalang zona,” jelas Sarjoko.
SPMB diharapkan menjadi solusi atas berbagai kendala teknis dan sosial yang selama ini mewarnai proses PPDB, serta menjadi pintu masuk menuju pendidikan yang lebih adil, transparan, dan berkualitas di Indonesia. (PURNOMO/DIN)
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
JABODETABEK17/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Bekasi dan Bogor Diprediksi Diguyur Hujan Lebat 17-18 Juni 2025
-
EKBIS17/06/2025 08:30 WIB
BBM Non-Subsidi Turun Lagi, Pertamax & Dex Lebih Murah Mulai Hari Ini