Connect with us

JABODETABEK

Lima RT di Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob

Aktualitas.id -

Arsip Foto - Banjir pesisir atau banjir rob merendam pemukiman warga di Kelurahan Pulau Pari, Senin (23/6/2025) malam. (Pemkab Kepulauan Seribu)

AKTUALITAS.ID — Banjir rob kembali menerjang wilayah pesisir DKI Jakarta. Hingga Ahad siang, lima Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Kepulauan Seribu terendam akibat kenaikan permukaan air laut.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan genangan terjadi di dua kecamatan. Di Kelurahan Pulau Harapan, satu RT terendam banjir setinggi 15 sentimeter dan masih dalam penanganan petugas.

“Tiga RT di Kelurahan Pulau Pari dan satu RT di Kelurahan Pulau Tidung juga terdampak, dengan tinggi air sekitar 10 sentimeter,” ujar Yohan di Jakarta.

BPBD DKI telah mengerahkan personel untuk memonitor dan menangani genangan di seluruh titik terdampak. Koordinasi dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat untuk mempercepat penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi optimal.

“Koordinasi juga terus dilakukan dengan lurah dan camat setempat, termasuk menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak. Kami targetkan genangan surut dalam waktu dekat,” katanya.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir pesisir. Dalam kondisi darurat, warga dapat menghubungi layanan gawat darurat 112 yang beroperasi 24 jam dan bebas pulsa.

Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob dari 18 hingga 26 November 2025. Kondisi ini dipicu oleh pasang maksimum air laut yang berbarengan dengan fase bulan baru.

BMKG menyebut fenomena tersebut telah menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan menjadi Siaga 1 pada Minggu (23/11/2025) pukul 10.00 WIB, serta memicu munculnya sejumlah genangan di wilayah pesisir utara Jakarta. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING