Connect with us

Nasional

Gerindra Usung Muzakir Manaf jadi Cagub Aceh di Pilkada 2024

Published

on

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan )

AKTUALITAS.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengumumkan dukungan resmi terhadap sejumlah bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Salah satu yang mencuri perhatian adalah dukungan terhadap mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Haji Muzakir Manaf, sebagai calon gubernur Aceh.

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa surat keputusan terkait dukungan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam konferensi pers yang diadakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Muzani menjelaskan alasan di balik pemilihan Muzakir sebagai calon gubernur.

“Untuk Aceh, beliau putuskan calon gubernur yang beliau putuskan untuk maju menjadi calon gubernur adalah Saudara Haji Muzakir Manaf,” ujar Muzani di Jakarta, Senin (22/7).

Muzakir, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur Aceh periode 2012-2017, dinilai memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kuat untuk memimpin provinsi tersebut. Muzani menambahkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan matang dan hasil kajian dari berbagai lembaga survei serta aspirasi kader Gerindra di daerah.

Hingga saat ini, Partai Gerindra masih membahas kandidat pendamping Muzakir dalam Pilgub Aceh. Muzani berharap calon wakil gubernur Aceh yang akan mendampingi Muzakir adalah kader dari Partai Gerindra. “Kemudian untuk wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra,” jelasnya.

Proses pemilihan calon ini menunjukkan keseriusan Partai Gerindra dalam mengusung kandidat yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Muzani menegaskan bahwa Prabowo Subianto terus melakukan komunikasi intensif, kajian mendalam, dan pendalaman terhadap berbagai tokoh yang akan diusung dalam Pilkada 2024, baik sebagai calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, maupun wali kota dan wakil wali kota.

Keputusan ini menegaskan komitmen Partai Gerindra untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan memastikan pemimpin yang diusung memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kepentingan rakyat. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version