Connect with us

Nasional

Polres Lebak Siagakan 898 Personel, Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Aman

Published

pada

Kepala Bagian Operasional Polres Lebak Kompol Eddy Prasetyo. (Dok: Antara)

AKTUALITAS.ID – Demi menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024, Kepolisian Resor (Polres) Lebak menurunkan 898 personel melalui operasi khusus bertajuk Operasi Mantap Praja Maung 2024. Operasi ini mencakup seluruh tahapan Pilkada, mulai dari proses pendaftaran calon hingga hari pemungutan suara.

Kepala Bagian Operasional Polres Lebak, Kompol Eddy Prasetyo, mengungkapkan bahwa ratusan personel ini terdiri dari berbagai elemen, yakni 560 personel Polres dan Polsek, 250 personel bantuan dari Polda Banten (BKO), serta 88 personel Brimob Polda Banten. “Personel kami telah siap dikerahkan di titik-titik penting selama tahapan Pilkada, terutama di tempat pemungutan suara (TPS),” ujar Eddy, Minggu (22/9/2024).

Kepolisian telah mengidentifikasi sembilan TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan konflik. Untuk memastikan keamanan, masing-masing TPS tersebut akan dijaga oleh empat personel. Sementara itu, 28 TPS yang terletak di daerah terpencil tanpa akses internet akan diamankan oleh dua personel di tiap TPS.

“Kami telah melakukan analisis potensi kerawanan untuk memastikan bahwa setiap lokasi pengamanan mendapat perhatian khusus sesuai dengan tingkat kerawanannya,” lanjut Eddy. Selain itu, pasukan Dalmas dan Brimob disiagakan untuk menangani potensi konflik yang lebih besar atau bencana alam yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pilkada.

Polres Lebak berkomitmen untuk menjaga proses Pilkada agar berlangsung damai dan kondusif. Pendekatan persuasif menjadi prioritas utama bagi seluruh personel di lapangan. 

“Kami ingin memastikan Pilkada ini berjalan lancar, aman, dan damai. Untuk itu, seluruh personel kami dibekali dengan instruksi untuk mengutamakan pendekatan persuasif dalam menjalankan tugasnya,” tutup Eddy.

Dengan persiapan matang dari Polres Lebak, diharapkan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan aman, menghindari potensi konflik, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version