Connect with us

Nasional

Kemenko PMK Perkuat Kebijakan Berbasis Data Geospasial yang Akurat 

Published

pada

Menko PMK Pratikno saat acara penandatanganan kerja sama Kemenko PMK dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) yang berlangsung di Aula Heritage Kemenko PMK.

AKTUALITAS.ID— Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk memperkuat pengambilan kebijakan berbasis data yang lebih akurat dan terintegrasi. Kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan perjanjian kolaborasi yang berlangsung di Aula Heritage Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Menko PMK, Pratikno, menegaskan pentingnya penggunaan data geospasial dalam mendukung kebijakan yang lebih tepat sasaran, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, kebencanaan, dan kependudukan. Ia mengapresiasi teknologi geospasial yang memungkinkan pemetaan isu-isu sosial dengan lebih sistematis, cepat, dan akurat.

“Kita butuh kecepatan dan akurasi, namun tetap sederhana dalam implementasinya, sehingga kebijakan yang kita buat dapat langsung menyasar kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan penanganan bencana,” ujar Pratikno. 

Ia juga menambahkan, bahwa dengan adanya geo-tagging problem dan data geo-tagging solution, intervensi kebijakan dapat lebih terarah sesuai data geografis terkini.

Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat proses pengambilan keputusan yang berbasis data atau data-driven decision-making. Pratikno menyebut bahwa informasi real-time yang berbasis geospasial akan sangat berpengaruh terhadap efektivitas intervensi kebijakan.

Kepala BIG, Muh. Aris Marfai, menyambut baik inisiatif Kemenko PMK dalam memanfaatkan data geospasial sebagai dasar penyusunan kebijakan. Menurutnya, BIG siap memberikan dukungan penuh melalui sumber daya yang mereka miliki demi kesuksesan kebijakan Kemenko PMK.

“Data-driven decision-making ini menjadi fokus kami dalam mendukung setiap kebijakan yang diinisiasi oleh Kemenko PMK. BIG siap memberikan data geospasial yang akurat dan up-to-date untuk mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat,” ujar Aris Marfai.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih produktif dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version