Connect with us

NASIONAL

Menag Nasaruddin Minta Arab Saudi Pertimbangkan Kesehatan, Bukan Usia, untuk Jemaah Haji 2025

Aktualitas.id -

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (ist)

AKTUALITAS.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajukan keberatan terhadap rencana Arab Saudi yang membatasi usia jemaah haji di atas 90 tahun pada 2025.

Nasaruddin melobi pemerintah Saudi untuk tidak menggunakan batasan usia sebagai ukuran, melainkan mengutamakan kondisi kesehatan jemaah.

“Memang ada wacana seperti itu, tapi saya sendiri melobi pemerintah Arab agar kita tidak menggunakan batasan umur. Usia di atas 90 tahun tidak selalu mencerminkan kondisi kesehatan. Banyak yang lebih sehat daripada yang lebih muda,” ungkap Nasaruddin di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (27/1/2025).

Menurutnya, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kesehatan, diharapkan dapat mempertimbangkan alasan kesehatan sebagai standar untuk keberangkatan haji, bukan sekadar batasan usia.

“Karena beliau (Tawfiq) dulunya Menteri Kesehatan, saya berharap beliau bisa memahami pentingnya pertimbangan kesehatan sebagai ukuran yang lebih rasional,” lanjut Nasaruddin.

Rencana pembatasan usia ini sebelumnya disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, yang mengungkapkan bahwa Arab Saudi mungkin tidak memberikan izin bagi jemaah haji berusia di atas 90 tahun pada 2025.

Meskipun masih berupa wacana, kebijakan ini menjadi perhatian serius bagi Kemenag, mengingat adanya kuota khusus untuk jemaah lansia di Indonesia.

Kemenag Indonesia pun berkomitmen untuk terus melakukan lobi agar jemaah lansia tetap dapat berangkat, dengan mengedepankan konsep “istitha’ah” yang menilai kelayakan fisik jemaah untuk menjalankan ibadah haji. “

Kami akan terus menganalisis data jemaah yang sakit atau meninggal dan akan mengajukan argumen tentang istitha’ah,” ujar Nasaruddin. (Enal Kaisar)

TRENDING

Exit mobile version