NASIONAL
Mas Wapres Minta Maaf atas Kegaduhan Kebijakan Distribusi Gas 3 Kg

AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada masyarakat terkait kegaduhan yang muncul akibat kebijakan distribusi gas elpiji 3 kg.
Kebijakan ini menyebabkan antrean panjang di pangkalan gas, karena pengecer dilarang menjual LPG 3 kg, yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan.
Permohonan maaf tersebut disampaikan Gibran saat meninjau langsung pangkalan gas di Toko Merry, Jl. Menteng Wadas Timur, Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/2/2025).
Dalam tinjauan tersebut, ia menyaksikan masyarakat membeli gas dari truk distribusi resmi milik Pertamina.
Gibran menekankan pentingnya distribusi LPG yang tertib dan adil untuk menghindari kelangkaan serta fluktuasi harga yang dapat merugikan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil di sektor kuliner.
Ia berharap kebijakan baru dapat dijalankan dengan baik oleh semua pihak untuk menutup celah penimbunan LPG secara ilegal.
Mantan wali kota Solo ini juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan kendala yang dihadapi dalam mendapatkan LPG kepada pemerintah.
Dengan distribusi yang lebih terstruktur melalui sub-pangkalan resmi, ia yakin masyarakat akan memperoleh LPG bersubsidi dengan harga yang wajar.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan kebijakan ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.
Sebelumnya, kebijakan larangan pengecer menjual LPG 3 kg menuai pro dan kontra, hingga akhirnya Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar pengecer diizinkan kembali berjualan setelah kelangkaan terjadi. (Yan Kusuma)
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
EKBIS13/03/2025
Tiket Pesawat Diskon Belum Ludes! Menpar: Baru Terjual 22 Persen
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini