Connect with us

NASIONAL

Prabowo Tegas! Perintahkan TNI-Polri Sikat Ormas Bergaya Preman yang Pungli

Aktualitas.id -

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi tegas kepada TNI dan Polri untuk menindak organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan pungutan liar (pungli) dan tindakan premanisme yang mengganggu operasional pabrik dan investasi.

“Presiden perintahkan untuk tadi perintahkan TNI-Polri untuk melihat seperti itu,” kata Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Luhut menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir tindakan ormas yang meresahkan dan merugikan dunia usaha. “Kita harus tindak hal semacam itu dan nanti dipelajari dengan baik. Pokoknya harus baik,” lanjut Luhut.

Instruksi ini dikeluarkan sebagai respons terhadap laporan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengenai adanya ormas bergaya preman yang mengganggu operasional pabrik dan investasi. Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibiarkan dan akan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan berkoordinasi dengan Polri. Masalah ini harus menjadi perhatian semua pihak,” kata Noel.

Noel menjelaskan bahwa tindakan ormas tersebut menghambat penyerapan tenaga kerja dan menggagalkan rencana investasi, sehingga merugikan banyak pihak. Ia berencana bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berkoordinasi mengenai masalah ini.

“Saya akan menemui Kapolri secara khusus membicarakan masalah ini. Saya yakin Polri akan memberi respons yang bisa menyelesaikan keluhan kawan-kawan pabrik di kawasan industri. Ini kan soal nasib bangsa,” pungkasnya.

Instruksi Presiden Prabowo ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan melindungi dunia usaha dari gangguan ormas yang meresahkan.(Mun/Ari Wibowo)

TRENDING

Exit mobile version