NASIONAL
MPR Goes to Campus ITB, Eddy Soeparno Dorong Pengembangan Energi Terbarukan
AKTUALITAS.ID – Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menekankan pentingnya kebijakan publik yang berbasis riset kuat saat berbicara di acara MPR Goes to Campus di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia mendorong ITB untuk terus menghasilkan ahli dan pakar di bidang pengembangan energi terbarukan, mengingat transisi energi menjadi isu krusial saat ini.
“Saat ini transisi menuju energi terbarukan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Dan kita di Indonesia saat ini terus melakukan percepatan menuju pengembangan energi terbarukan,” ujar Eddy, Kamis (24/4/2025).
Eddy Soeparno, yang juga seorang Doktor Ilmu Politik UI, mengajak civitas academica ITB untuk aktif memberikan ide, masukan, dan gagasan dalam perumusan kebijakan publik. Ia menekankan kebijakan publik seharusnya didasarkan pada riset dan penelitian yang kuat, bukan keputusan tergesa-gesa tanpa dasar ilmiah.
Wakil Ketua Umum PAN ini berharap ITB dapat menjadi pusat inovasi dan temuan terbaru, khususnya dalam pengembangan teknologi energi terbarukan yang didominasi produk lokal dan dikuasai oleh ahli dalam negeri. Ia juga menekankan perlunya representasi tenaga kerja Indonesia yang ahli di bidang energi terbarukan dalam proses transisi energi. (Mun/Ari Wibowo)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS