NASIONAL
Dorong Ekonomi Rakyat, Prabowo Beli 985 Sapi Kurban dari Peternak Lokal
AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui aksi nyata menjelang Iduladha 1446 H. Sebanyak 985 ekor sapi kurban dibeli langsung dari 573 peternak lokal di berbagai daerah di Indonesia untuk kemudian disalurkan ke masjid-masjid di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menjelaskan bahwa pembelian sapi kurban dari peternak lokal bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga langkah strategis untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor peternakan.
“Kami membeli sapi dari peternak rakyat, dari berbagai daerah. Harapannya, ini bisa memperkuat ekosistem peternakan nasional,” ujar Juri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Bobot Besar, Kualitas Unggul
Sapi-sapi kurban yang dibeli memiliki bobot antara 800 kilogram hingga 1,3 ton, dengan jenis yang beragam seperti simmental, limousine, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi bali. Dua sapi terberat berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
“Ini adalah bentuk apresiasi kepada peternak lokal yang mampu menghasilkan sapi berkualitas tinggi. Semoga ini menjadi pemicu peningkatan produktivitas dan kualitas ke depan,” tambah Juri.
Transparan dan Tepat Sasaran
Pengadaan sapi kurban dilakukan secara transparan dan akuntabel. Seluruh hewan kurban telah lolos pemeriksaan kesehatan, memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), serta dokumen asal-usul yang jelas. Proses kurasi melibatkan dinas peternakan daerah untuk memastikan kelayakan setiap ekor sapi.
Distribusi sapi dilakukan secara bertahap ke daerah tujuan, dengan pengawasan dari kepala daerah untuk menjamin penyaluran yang adil dan tepat sasaran.
Dua Skema Penyaluran
Penyaluran dilakukan melalui dua skema. Pertama, sapi dikirim ke masjid-masjid yang ditunjuk oleh kepala daerah di seluruh Indonesia. Kedua, sebanyak 378 ekor sapi diserahkan langsung oleh Presiden kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, dan kelompok sosial yang membutuhkan.
Sebanyak 55 kabupaten/kota menerima dua ekor sapi karena di daerah tersebut tidak tersedia sapi dengan bobot sesuai standar Presiden.
Langkah Presiden Prabowo ini menjadi bukti bahwa ibadah kurban dapat menjadi sarana memperkuat solidaritas sosial sekaligus menggerakkan roda ekonomi rakyat di tingkat akar rumput. (PURNOMO/DIN)
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan Aceh
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
OLAHRAGA13/12/2025 17:00 WIBTim Senam Indonesia Berhasil Meraih Empat Medali SEA Games 2025
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana

















