Connect with us

NASIONAL

Polisi Tangkap Penyelundup Ratusan Bahan Peledak

Aktualitas.id -

Ilustrasi bahan peledak. Ist

AKTUALITAS.ID – Seorang pria berinisial LA (42) ditangkap pihak Kepolisian Resor Buton karena diduga menyelundupkan ratusan bahan peledak jenis dinamit dari Malaysia.

Pria tersebut diketahui merupakan warga Desa Mabulugo, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Penangkapan dilakukan setelah Polres Buton menerima informasi dari istri pelaku. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 69 batang bahan peledak yang disimpan dalam lintingan aluminium foil di dalam tas milik pelaku

“Setiap cekcok, pelaku selalu membawa senjata tajam jenis badik, sehingga keluarga membawa pelaku ke polsek untuk memproses permasalahan mengenai sajamnya,” ungkap Bangga, Kamis (19/6/2025).

Setelah polisi menangkap LA, sang istri pun memberikan informasi bahwa suaminya memiliki bahan peledak di dalam tasnya di rumah.

Polisi pun menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penggeledahan di rumah pelaku, dan  menemukan 69 buah bahan peledak yang diduga merupakan dinamit.

“Bahan peledak tersebut dibawa dari Malaysia dan terbungkus dalam lintingan aluminium foil sebanyak 800 buah,” kata Bangga.

Ia menyebut LA membawa barang-barang tersebut menggunakan kapal melalui Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dan kemudian menuju Baubau dengan kapal KM Tidar.

LA kemudian menjual bahan peledak itu di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

“Di Halmahera Barat, terjual sekitar 731 buah dengan harga Rp250.000 per buah, sehingga barang yang tersisa sebagai barang bukti sebanyak 69 buah,” kata Bangga.

Berdasarkan hasil penyelidikan, bahan peledak tersebut dijual kepada nelayan di Jailolo untuk digunakan sebagai bom ikan.

Saat ini polisi menahan LA  di ruang tahanan Mapolres Buton dan diancam dengan Pasal Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat 1, yang mengatur tentang penggunaan bahan peledak, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (Yan Kusuma/goeh)

TRENDING

Exit mobile version