Connect with us

NASIONAL

TNI Tampil Memukau di Bastille Day, Momentum Pererat Kerja Sama Pertahanan RI-Prancis

Aktualitas.id -

Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi memberi keterangan usai acara penyambutan Satgas Patriot 2 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID — Momen perayaan Bastille Day di Paris, Prancis, pada Senin (14/7/2025), menjadi panggung istimewa bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selain tampil sebagai tamu kehormatan dalam parade militer, kehadiran TNI juga dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan bahwa perayaan nasional Prancis itu menjadi kesempatan strategis untuk membangun dan memperluas kerja sama militer kedua negara.

“Tentu ada pembicaraan-pembicaraan bagaimana bentuk kerja samanya, real kerja sama ke depan yang datang,” ujar Kristomei saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, usai upacara penyambutan pasukan Satgas Patriot 2.

Kristomei mengungkapkan, sejumlah pertemuan penting terjadi di sela-sela Bastille Day antara jajaran kepala staf TNI dan militer Prancis. Bentuk kerja sama yang dijajaki meliputi pertukaran teknologi militer, latihan bersama, hingga program pendidikan melalui pertukaran prajurit.

Meski demikian, saat ditanya apakah agenda tersebut juga mencakup pembelian alutsista baru, Kristomei memilih untuk tidak mengungkapkan secara rinci.

“Tentunya tidak bisa kita bahas secara detail secara terbuka,” ujarnya.

Dalam parade Bastille Day 2025, sebanyak 491 personel TNI unjuk kebolehan. Mereka terdiri dari 262 prajurit TNI serta personel drumband gabungan TNI dan Polri. Menariknya, Indonesia mendapat kehormatan tampil di barisan paling depan dalam parade militer tersebut—sebuah bentuk penghargaan tinggi dari Pemerintah Prancis.

Kehadiran TNI sebagai tamu kehormatan tidak hanya menunjukkan kedekatan diplomatik, tapi juga mencerminkan potensi besar kerja sama strategis antar dua negara di bidang pertahanan dan keamanan. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING