Connect with us

NASIONAL

Pembentukan Tim Reformasi Kepolisian: Langkah Prabowo Menjawab Aspirasi Masyarakat

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitasid

AKTUALITAS.ID Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah cepat untuk menanggapi aspirasi masyarakat dengan membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam dialog terbuka dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan, Kamis (11/9/2025).

Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, mengungkapkan bahwa Presiden menyambut baik usulan reformasi kepolisian yang diajukan GNB. “Pak Presiden menyatakan akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga sejalan dengan tuntutan masyarakat yang cukup banyak,” kata Gomar, Sabtu (13/9/2025).

Tak hanya itu, menurut mantan Menteri Agama Lukman Hakim, Presiden Prabowo juga merespons positif poin-poin lain yang diajukan GNB, termasuk pembentukan komisi investigasi independen terkait insiden yang terjadi selama prahara bulan Agustus.

“Presiden menyetujui pembentukan komisi investigasi independen. Detailnya nanti akan disampaikan pihak Istana,” tambah Lukman.

Dalam pertemuan tersebut, GNB juga mendesak pemerintah untuk membebaskan para demonstran yang ditahan. Lukman mengingatkan bahwa banyak di antara mereka adalah pelajar yang berisiko putus sekolah. “Pada dasarnya mereka adalah anak-anak kita. Dengan ditahan, mereka bisa terganggu bahkan terputus proses pendidikannya,” pungkas Lukman.

Langkah cepat Presiden Prabowo ini dinilai sebagai respons terhadap gelombang tuntutan reformasi yang disuarakan oleh mahasiswa dan masyarakat sipil. Pembentukan tim reformasi dan komisi investigasi independen diharapkan dapat memberikan jawaban dan solusi atas berbagai persoalan yang muncul, terutama terkait dengan penegakan hukum dan hak asasi manusia. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version