Connect with us

NASIONAL

DPT Kota Jambi Bermasalah, Bawaslu Desak KPU Cari Solusi Tegas

Aktualitas.id -

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kota lakukan uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Akurasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) kembali menjadi perhatian serius di Kota Jambi. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jambi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pembenahan mendasar, terutama di ranah regulasi, guna mengatasi persoalan data pemilih yang terus berulang di setiap penyelenggaraan pemilu.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Kota Jambi, Hazairin, menyoroti masih banyaknya temuan terkait pemilih yang belum terdata hingga penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jauh dari domisili.

“Prinsip dasar pemetaan TPS itu jelas, yaitu untuk memudahkan pemilih dan tidak menggabungkan kelurahan. Namun pada faktanya, kami masih menemukan pemilih yang lokasi TPS-nya jauh dari tempat tinggal,” ujar Hazairin, Rabu (22/10/2025).

Menurut Hazairin, KPU berdalih proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) selama ini masih bergantung pada laporan masyarakat dan pengumuman di laman resmi. Namun, langkah tersebut dinilai belum optimal dalam menjangkau permasalahan riil di lapangan.

Lebih lanjut, Bawaslu mencatat bahwa KPU tidak memiliki kewenangan teknis untuk memindahkan TPS pemilih yang tidak sesuai dengan domisili. Hal ini menjadi hambatan dalam memastikan data pemilih yang benar-benar akurat dan mudah diakses.

Meski demikian, Bawaslu tetap berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan pengawasan ketat terhadap proses pemutakhiran data yang dilakukan setiap triwulan. Hazairin berharap agar permasalahan ini dapat ditangani secara struktural melalui kebijakan nasional dari KPU RI.

“Langkah kami adalah menyampaikan fakta dan rekomendasi. Namun untuk urusan regulatif, kami menunggu langkah perbaikan dari KPU RI agar persoalan berulang ini bisa diselesaikan dengan tuntas,” tegas Hazairin.

Dengan dorongan ini, Bawaslu Jambi berharap ke depan tidak ada lagi pemilih yang kehilangan hak pilih hanya karena masalah teknis dan administrasi data. (Mun)

TRENDING