Connect with us

NASIONAL

Biaya Haji 2026 Diusulkan Rp 88,4 Juta, Ini Rincian Pembayaran Jemaah

Aktualitas.id -

Ilustrasi pelaksanaan Ibadah Haji, Dok: aktualitas.id - ai

AKTUALITAS.ID – Pemerintah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 sebesar Rp 88.409.365,45. Angka ini turun sekitar Rp 1 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Usulan tersebut disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (27/10/2025).

“Untuk tahun 2026, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH sebesar Rp 88.409.365,45. Nilai ini turun Rp 1 juta dibandingkan tahun lalu,” ujar Dahnil dalam rapat tersebut.

Dari total BPIH tersebut, biaya yang harus dibayar langsung oleh jemaah haji diusulkan sebesar Rp 54.924.000 atau sekitar 62 persen dari total biaya.
Rinciannya antara lain:

Tiket penerbangan embarkasi–Arab Saudi pulang pergi: Rp 33.100.000

Akomodasi di Makkah: Rp 14.652.000

Akomodasi di Madinah: Rp 3.872.000

Living cost (uang saku): Rp 3.300.000

Sementara itu, komponen biaya yang dibebankan pada dana nilai manfaat (subsidi dari Badan Pengelola Keuangan Haji) mencapai Rp 33.485.365,45 atau sekitar 38 persen dari total BPIH.

“Dana nilai manfaat ini digunakan untuk membiayai berbagai pelayanan, seperti akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan di Arafah-Mina, perlindungan jemaah, hingga dokumen perjalanan,” papar Dahnil.

Selain itu, pemerintah juga mengusulkan BPIH haji khusus 2026 sebesar Rp 7.229.419.000, yang bersumber dari dana nilai manfaat, setoran awal, dan setoran lunas jemaah haji khusus.

Dengan usulan ini, pemerintah berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan tetap menjaga kualitas pelayanan bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia. (Purnomo/Mun)

TRENDING