NUSANTARA
Polda Papua Ungkap 37 Personel TNI- Polri Jadi Korban KKB Sepanjang Tahun 2024

AKTUALITAS.ID – Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, mengungkapkan refleksi akhir tahun 2024 mengenai penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masih menjadi tantangan keamanan utama di wilayah Papua.
Sepanjang tahun ini, sebanyak 37 personel TNI-Polri menjadi korban aksi KKB, baik melalui penembakan maupun penganiayaan, dengan korban meninggal dan luka-luka.
“Dari 37 personel tersebut, 16 anggota TNI gugur dan terluka, sementara dari Polri terdapat 11 korban, delapan di antaranya meninggal dunia,” jelas Irjen Pol Patrige saat konferensi pers di Jayapura, Selasa (31/12/2024).
Tak hanya aparat keamanan, KKB juga menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Tercatat, 29 warga sipil meninggal dunia dan 27 lainnya mengalami luka-luka akibat serangkaian serangan di berbagai wilayah.
Sementara itu, dalam upaya penegakan hukum, 27 anggota KKB dilaporkan tewas dan 12 lainnya mengalami luka-luka. Kapolda menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua.
Fokus Keamanan di Wilayah Rawan
Irjen Pol Patrige mengungkapkan bahwa aksi bersenjata oleh KKB diprediksi masih akan terjadi pada tahun 2025, terutama di wilayah pegunungan Papua yang menjadi basis utama kelompok tersebut. Beberapa kabupaten rawan gangguan keamanan di wilayah Papua Pegunungan meliputi Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Nduga, Yalimo, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.
Untuk wilayah Papua Tengah, penanganan keamanan kini berada di bawah Polda Papua Tengah yang telah berdiri sendiri, sehingga Polda Papua dapat lebih fokus menangani wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
“Dengan pembagian wilayah hukum yang lebih spesifik, kami optimistis dapat meningkatkan efektivitas pengamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolda Papua juga menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri akan terus meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi ancaman di tahun mendatang. “Kami meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk bersama menjaga kedamaian di Papua,” tutupnya.
Sebagai informasi, wilayah hukum Polda Papua saat ini mencakup tiga provinsi, yaitu Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan. Dengan tantangan keamanan yang kompleks, sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci penting untuk menjaga stabilitas di wilayah ini. (NAUFAL/RIHADIN)
-
JABODETABEK15/04/2025 05:30 WIB
Siapkan Payung! BMKG Prediksi Hujan di Jakarta Selatan dan Timur
-
EKBIS15/04/2025 11:30 WIB
Investor Kripto Tersenyum Lebar: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
-
EKBIS15/04/2025 09:40 WIB
Breaking! IHSG Melesat 1% ke Level 6.400 Dipicu Sentimen Global Positif
-
FOTO15/04/2025 08:17 WIB
FOTO: Halal Bihalal DPR RI
-
EKBIS15/04/2025 08:30 WIB
Stabil di Jual, Harga Buyback Emas Antam Terkoreksi Tipis
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
OASE15/04/2025 05:00 WIB
Jangan Hanya Minum Obat! Ini Doa dan Amalan Ketika Sakit Kepala dan Demam