Connect with us

NUSANTARA

Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin di Kuansing Dihentikan, 13 Rakit PETI Dimusnahkan

Aktualitas.id -

Lokasi yang dijadikan penambangan ilegal di Kabupaten Kuansing, Riau. AKTUALITAS.ID/Bambang Irawan

AKTUALITAS.ID – Sehari setelah gelar pasukan, Polda Riau bersama unsur TNI, Brimob dan Satpol PP bergerak untuk menyisir sejumlah lokasi di Kabupaten Kuansing, Riau.

Operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) yang dipimpin Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, S.H., M.Han, menutup paksa aktivitas penambangan ilegal di tiga kawasan, Desa Pintu Gobang Kari, Desa Pulau Komang, dan Dusun Kayu Batu di wilayah Kecamatan Kuantan Tengah dan Sentajo Raya.

Sejumlah perangkat pendukung dan peralatan berupa mesin sedot air, alat dulang, spiral, karpet sintetis, selang, serta cangkul yang digunakan untuk aktivitas PETI ilegal disita. Sedangkan 13 rakit PETI, dimusnahkan di lokasi penertiban.

“Kegiatan berjalan lancar dan aman, serta kami berkomitmen terus menindak aktivitas PETI yang merugikan masyarakat dan lingkungan,” ujar Brigjen Jossy, Kamis, (31/7/2025).

Wakapolda menegaskan, operasi penertiban ini akan terus berlanjut ke beberapa kawasan lainnya guna memastikan keamanan wilayah dari segala bentuk gangguan keamanan yang berdampak kepada lingkungan.

Penindakan ini adalah wujud dari komitmen bersama dalam mewujudkan suasana yang kondusif, lingkungan alam yang harus terjaga dengan baik.

Sehingga dalam operasi pada hari pertama menunjukkan bahwa kegiatan penambanban ilegal ini masih ada dan harus dihentikan.

Kepolisian akan menangani kasus ini dengan penyelidikan secara mendalam sekaligus mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem, Kajati Riau serta unsur pimpinan daerah telah menyampaikan secara resmi terkait pembersihan segala bentuk kegiatan ilegal di wilayah Kuansing termasuk penambangan emas, perambahan hutan dan lainnya.

Kepastian keamanan wilayah sangat penting menyusul akan adanya event nasional pacu jalur yang akan dihadiri pejabat negara dan sejumlah komunitas dari luar negeri. (Bambang Irawan).

TRENDING