NUSANTARA
Dampak Sound Horeg, Pasien Gangguan Telinga Meningkat
AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi mengizinkan sound horeg lewat surat edaran (SE) dengan membatasi waktu, tempat dan kebisingan. Di sisi lain, MUI Jatim sudah mengeluarkan fatwa haram terkait sound horeg.
RSUD Haryoto, Lumajang membeberkan adanya tren kenaikan pasien di poli Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT). Pasien THT yang terutama mengeluhkan gangguan pada telinga usai maraknya perhelatan karnaval dengan sound horeg.
Peningkatan jumlah pasien yang mengeluhkan gangguan pada telinganya ini disampaikan oleh Dokter Spesialis THT di RSUD Dokter Haryoto Lumajang, Aliyah Hidayati.
Dia menegaskan bahwa dalam beberapa bulan terakhir jumlah pasien THT terutama yang mengeluhkan gangguan telinga meningkat. Rata-rata di antara mereka mengalami gangguan pada telinga akibat dari suara keras sound horeg. “Jumlah pasien gangguan telinga meningkat akibat suara keras dari sound horeg. Setelah kami telusuri setelah dari acara sound,” kata Aliyah
Aliyah juga menyatakan bahwa pasien yang datang ke rumah sakit itu mengeluhkan gangguan pada telinganya setelah tetangganya menyewa sound horeg saat acara hajatan.
“Pasien THT juga dimungkinkan karena sebelumnya ada gangguan telinga kemudian ada tetangganya hajatan menyewa sound horeg sehingga memperparah kondisi gangguan telinga,” terang Aliyah. (Purnomo/goeh)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
OLAHRAGA27/10/2025 20:00 WIBEl Clasico Panas! Xabi Alonso: Bentrok Pemain Madrid–Barca Itu Hal Wajar
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
POLITIK27/10/2025 19:30 WIBGanjar Ajak Kader Perjuangan Perkuat Integritas Menuju Pemilu 2029
-
JABODETABEK27/10/2025 20:31 WIBPemprov DKI Salurkan Bansos untuk 198 Ribu Warga Rentan Jakarta
-
EKBIS27/10/2025 18:00 WIBPurbaya: Fokus Berantas Impor Ilegal di Pelabuhan
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat