Connect with us

NUSANTARA

BPBD Makassar: Satu Orang Mahasiswa Tewas Dikeroyok

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mengonfirmasi jumlah korban jiwa akibat kerusuhan di Kota Makassar bertambah menjadi empat orang. Terbaru, seorang mahasiswa bernama Rusdamdiangsyah (25) meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit akibat pengeroyokan massa.

“Iya betul, yang bersangkutan meninggal tadi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Muhammad Fadli Tahar, Sabtu (30/8/2025).

Rusdamdiangsyah diduga menjadi sasaran kekerasan massa di Jalan Urip Sumoharjo pada Jumat (29/8), setelah dituding sebagai intel. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

“Dugaannya begitu (dikira intel), tapi yang jelas informasi yang kami terima, yang bersangkutan dikeroyok oleh massa saat kerusuhan,” tambah Fadli.

Tiga korban tewas lainnya adalah staf DPRD Makassar: Muh Akbar Basri (Abay), Sarinawati (26), dan Syaiful (43), yang meninggal dalam insiden pembakaran Gedung DPRD Makassar.

BPBD Makassar juga mencatat total korban luka sebanyak tujuh orang, terdiri dari empat luka berat dan tiga luka ringan. Beberapa korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Selain korban jiwa, kerusuhan tersebut menyebabkan kerugian material yang sangat besar. Penanggung jawab assessment BPBD Makassar, Yuli Rachmat, menyebutkan bahwa total kerugian sementara mencapai Rp253,4 miliar.

“Jumlah kendaraan roda empat yang terbakar sebanyak 67 unit dengan estimasi Rp200 juta per unit, totalnya Rp13,4 miliar. Kendaraan roda dua ada 15 unit, estimasi Rp16 juta per unit, totalnya Rp240 juta,” jelas Yuli.

Kerusakan juga mencakup bangunan Gedung DPRD Makassar yang hangus terbakar, serta fasilitas lain yang terdampak. BPBD menyatakan bahwa angka kerugian masih bersifat sementara dan dapat bertambah seiring proses pendataan lanjutan. (Firmansyah/Mun)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version