Connect with us

Oase

Adab Buang Air dalam Islam yang Wajib Diketahui

Published

pada

Ilustrasi. Buang air dalam Islam. (ist)

AKTUALITAS.ID – Dalam ajaran Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari iman. Setiap Muslim diajarkan untuk menjaga kebersihan, baik dari segi fisik maupun spiritual. Salah satu hal penting yang diatur dalam Islam adalah adab ketika buang air. Meskipun terlihat sederhana, tata cara ini memiliki hikmah mendalam yang berdampak pada kesehatan, kebersihan lingkungan, dan juga ketaatan kepada Allah.

Berikut adalah beberapa adab buang air dalam Islam yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, lengkap dengan dalilnya.

1. Jauhi Tempat Terbuka atau Jalan yang Sering Dilalui

Islam melarang buang air di tempat terbuka atau di jalan yang biasa dilalui orang. Selain mengotori lingkungan, hal ini bisa mengganggu kenyamanan orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:  

“Jauhilah dua hal yang mendatangkan laknat, yaitu orang yang buang hajat di jalan yang biasa dilalui manusia atau di tempat mereka berteduh.” (HR. Muslim).

2. Masuk Kamar Mandi dengan Kaki Kiri dan Membaca Doa

Sebelum masuk ke kamar mandi, umat Islam dianjurkan untuk mendahulukan kaki kiri serta membaca doa perlindungan dari gangguan setan. Doa yang diajarkan adalah:  

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat

Saat buang air, penting untuk tidak menghadap atau membelakangi kiblat, baik di tempat terbuka maupun tertutup. Rasulullah ﷺ bersabda:  

“Apabila kalian hendak buang air, janganlah menghadap kiblat dan jangan pula membelakanginya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Hindari Berbicara atau Membawa Sesuatu yang Mengandung Zikir

Saat buang air, seseorang dianjurkan untuk tidak berbicara kecuali ada keperluan mendesak. Rasulullah ﷺ pernah tidak menjawab salam saat beliau sedang buang air, menunjukkan pentingnya menjaga adab di momen ini (HR. Muslim).

5. Membersihkan Setelah Buang Air (Istinja’)

Setelah buang air, Islam mengajarkan agar membersihkan diri menggunakan air (istinja’) atau benda lain yang bersih seperti batu (istijmar). Rasulullah ﷺ bersabda:  

“Jika salah seorang dari kalian pergi buang air, bawalah tiga batu bersamanya, karena itu cukup untuk membersihkan dirinya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasa’i).

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah bagian dari ketaatan kepada Allah. Adab-adab yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ ini menunjukkan betapa lengkap dan sempurnanya Islam dalam mengatur setiap aspek kehidupan. Dengan menerapkan adab-adab ini, seorang Muslim diharapkan dapat hidup lebih sehat, bersih, dan penuh keberkahan. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version