Connect with us

OASE

Tawaran Menggiurkan dari Kaum Kafir Quraisy yang Ditolak oleh Rasulullah SAW

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Pada masa perjuangan dakwah Islam, setelah Hamzah dan Umar bin Khattab radhiallahuanhuma memeluk Islam, syiar Islam semakin kuat, dan jumlah kaum Muslimin semakin banyak. Hal ini membuat kaum kafir Quraisy merasa terancam dan semakin bingung dalam upaya mereka menghentikan penyebaran dakwah Nabi Muhammad SAW.

Dalam keadaan yang frustasi, mereka mengutus Utbah bin Rabi’ah untuk bertemu dengan Rasulullah SAW. Tujuannya adalah untuk menawarkan beberapa pilihan yang mereka anggap dapat menghentikan dakwah Islam, namun tetap menjaga reputasi Muhammad di tengah masyarakat Makkah.

Utbah menyampaikan tawaran-tawaran tersebut dengan penuh harapan. Tawaran pertama adalah jika Rasulullah SAW menginginkan harta, maka kaum Quraisy siap memberikan kepadanya kekayaan melimpah. Bahkan, beliau bisa menjadi orang terkaya di antara mereka. Tawaran kedua adalah jika beliau menginginkan kekuasaan, mereka akan menjadikan beliau penguasa di antara mereka, dengan syarat menghentikan dakwah Islam.

Namun, meskipun tawaran tersebut sangat menggiurkan, Rasulullah SAW tetap tenang dan tidak tergoda. Beliau justru membacakan wahyu dari Allah SWT yang tercantum dalam Al-Quran Surah Fushshilat ayat 1-5, yang berisi peringatan dan berita gembira. Ayat ini mengungkapkan bahwa banyak orang yang berpaling dari kebenaran meskipun telah diberikan petunjuk.

Mendengar ayat tersebut, Utbah merasa terkesan dan mengakui keindahan dan kebenaran ayat-ayat yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Namun, ia kembali ke kaumnya dengan kegagalan. Kaum Quraisy pun menuduh bahwa Utbah telah disihir oleh Muhammad SAW, dan tawaran mereka tidak berhasil menggoyahkan keyakinan Nabi dalam menjalankan misinya.

Peristiwa ini menunjukkan keteguhan hati Rasulullah SAW dalam memegang prinsip dan dakwah Islam, meskipun berbagai godaan duniawi datang silih berganti. (Ari Wibowo)

TRENDING