Connect with us

OASE

Tiga Lokasi Pertemuan Umat Islam dengan Rasulullah SAW di Hari Kiamat, di Mana Saja?

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Setiap Muslim mengimani datangnya Hari Kiamat sebagai bagian dari rukun iman. Pada hari tersebut, seluruh umat manusia sejak zaman Nabi Adam AS hingga manusia terakhir akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk diadili oleh Allah SWT.

Di tengah dahsyatnya hari perhitungan itu, tidak ada seorang pun yang dapat memberikan pertolongan (syafaat) selain Nabi Muhammad SAW, atas izin Allah SWT. Syafaat inilah yang menjadi harapan kaum beriman agar dapat memasuki surga-Nya.

Namun, sebelum mendapatkan syafaat tersebut, ada sebuah momen pertemuan yang dinanti-nantikan antara umat Islam dengan Sang Rasul. Lantas, di manakah umat dapat berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW kelak?

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bin an-Nadhir memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Dalam riwayat tersebut, Anas bin Malik RA pernah memohon kepada Rasulullah SAW agar diberikan syafaat pada Hari Kiamat.

Nabi SAW bersabda, “Aku akan melakukannya.”

Anas kemudian bertanya, “Wahai Rasulullah, di mana aku harus mencari engkau?”

Rasulullah SAW menjawab, “Carilah aku pada saat pertama kali kau mencari, yaitu di atas shirath (jembatan yang terbentang di atas neraka).”

Anas kembali bertanya, “Bila aku tidak bertemu dengan engkau di atas shirath?”

Beliau menjawab, “Maka carilah aku di dekat mizan (timbangan amal perbuatan).”

Untuk ketiga kalinya Anas bertanya, “Dan bila aku tidak juga bertemu dengan engkau di dekat mizan?”

Rasulullah SAW menegaskan, “Carilah aku di dekat telaga (al-Haudh), karena sesungguhnya aku tidak akan luput dari salah satu dari tiga tempat ini.”

Telaga yang dimaksud adalah Telaga al-Kautsar, sebuah sumber mata air mulia yang dianugerahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya di Hari Kiamat. Keistimewaan telaga ini digambarkan dalam sabda Rasulullah SAW:

“Telagaku seluas perjalanan selama satu bulan dan panjang tepi-tepinya sama. Airnya lebih putih daripada susu, wanginya lebih harum daripada minyak misk, dan cangkirnya sebanyak bintang di langit. Barangsiapa yang meminum airnya, niscaya ia tidak akan merasakan haus selama-lamanya.” (HR Bukhari).

Dengan demikian, ketiga lokasi tersebut shirath, mizan, dan Telaga al-Kautsar menjadi titik-titik harapan bagi umat Islam untuk berjumpa dengan Rasulullah SAW, memohon syafaatnya di hari yang penuh penentuan. (Mun)

TRENDING

Exit mobile version