Hakikat Kehidupan: Al-Qur’an dan Kesenangan yang Menipu

AKTUALITAS.ID – Alquran menyingkap hakikat kehidupan dunia dalam satu ayat yang begitu dalam maknanya. Surat Al-Hadid ayat 20 menjelaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, senda gurau, perhiasan, dan ajang bermegah-megahan dalam harta serta anak, namun akhirnya hanyalah kesenangan semu yang menipu.

Allah SWT berfirman:

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani. Kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lalu hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid: 20)

Para ulama menafsirkan ayat ini sebagai pengingat agar manusia tidak terperdaya gemerlap dunia. Ibnu al-Qayyim dalam Iddat ash-Shabirin wa Dzakhirat asy-Syakirin menulis bahwa dunia adalah permainan bagi jasad dan hiburan bagi jiwa, namun sesungguhnya ia hanya membuang waktu dan melalaikan hati dari tujuan akhir yang abadi.

“Seandainya hati mengetahui hakikat dunia dan takdirnya, niscaya ia akan membencinya dan lebih memilih kehidupan akhirat yang kekal,” tulis Ibnu al-Qayyim.

Hal serupa ditegaskan Ibnu Katsir dalam tafsirnya. Menurutnya, permisalan dalam ayat ini menegaskan dunia pasti binasa, sedangkan akhirat adalah kepastian yang kekal. “Tidak ada pilihan di akhirat kecuali dua: siksa yang pedih atau ampunan dan keridhaan Allah,” jelasnya.

Ayat ini menjadi peringatan bagi manusia agar tidak larut dalam tipuan dunia, melainkan menjadikannya sarana untuk meraih ampunan dan keridhaan Allah SWT. (Mun)