OASE
Enam Ciri Orang Mukmin yang Dijanjikan Surga Firdaus dalam Surah Al-Mu’minun
AKTUALITAS.ID – Setiap muslim mendambakan tempat terbaik di sisi Allah SWT, yaitu Surga Firdaus. Ternyata, Al-Qur’an secara eksplisit telah mengungkap kriteria dan ciri-ciri spesifik bagi mereka yang berhak mewarisi surga tertinggi tersebut. Kriteria ini tertuang jelas dalam Surah Al-Mu’minun (Ayat 1-11).
Surah Makkiyah ini, yang berarti turun sebelum hijrah ke Madinah, dikenal sebagai penuntun fundamental bagi orang mukmin sejati. Berdasarkan tafsir para ulama, setidaknya ada enam pilar amalan yang menjadi penentu keberuntungan hakiki di akhirat.
Enam Pilar Amalan Pewaris Surga Firdaus
Surah Al-Mu’minun Ayat 1 berbunyi, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.” Keberuntungan ini dijabarkan pada ayat-ayat berikutnya melalui enam sifat berikut:
1. Khusyuk dalam Salat (Ayat 2)
Khusyuk bukan hanya soal fisik, melainkan kondisi hati yang tenang, penuh ketakutan (takwa), dan merendahkan diri di hadapan Allah. Tafsir Ibnu Katsir menguatkan bahwa khusyuk adalah ketenangan hati yang diwujudkan dengan merundukkan pandangan.
2. Menjauhi Perkataan dan Perbuatan yang Sia-sia (Al-Lagw) (Ayat 3)
Orang mukmin sejati menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna, baik yang batil, maksiat, maupun segala perkataan dan perbuatan yang tidak mendatangkan pahala. Ini adalah pondasi untuk menjaga fokus hidup hanya pada ketaatan.
3. Menunaikan Zakat (Ayat 4)
Meskipun Surah Al-Mu’minun turun di Makkah, para ulama sepakat bahwa prinsip zakat dan kewajiban berbagi telah difardukan. Amalan ini memastikan kepedulian sosial dan membersihkan harta benda dari hak orang lain.
4. Menjaga Kehormatan Diri (Ayat 5-7)
Ini adalah perintah tegas untuk memelihara kemaluan dari segala perbuatan haram seperti zina dan liwat. Batasan halal hanya berlaku pada pasangan yang sah (istri/suami). Siapa pun yang melampaui batas ini, dikategorikan sebagai orang yang melanggar ketentuan syariat.
5. Memelihara Amanah dan Janji (Ayat 8)
Integritas adalah harga mati bagi ciri orang mukmin. Mereka yang dipercaya tidak akan khianat. Sifat ini sangat kontras dengan sifat munafik, sebagaimana disabdakan Rasulullah ﷺ, “Apabila dipercaya, khianat.”
6. Menjaga Salat Tepat Waktu (Ayat 9)
Selain khusyuk, konsistensi dalam menjaga waktu salat adalah amalan tertinggi. Sahabat Ibnu Mas’ud r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ menempatkan “Mengerjakan salat di dalam waktunya” sebagai amal yang paling disukai Allah, sebelum berbakti kepada orang tua dan jihad.
Warisan Paling Mulia: Surga Firdaus
Allah SWT menegaskan di ayat 10 dan 11 bahwa, “Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi Surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.”
Rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk meminta Surga Firdaus secara khusus, karena surga ini adalah surga yang tertinggi dan paling pertengahan, dari sanalah bersumber semua sungai surga, dan di atasnya terdapat Arasy Allah Yang Maha Pemurah.
Dengan mengamalkan enam pilar ini, seorang muslim tidak hanya mencapai ketentraman di dunia, tetapi juga mengamankan tempat terbaik di sisi-Nya, sebagai mana firman-Nya, “Dan itulah surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan amal-amal yang dahulu kalian kerjakan.” (QS. Az-Zukhruf: 72). (Mun)
-
OLAHRAGA27/10/2025 20:00 WIBEl Clasico Panas! Xabi Alonso: Bentrok Pemain Madrid–Barca Itu Hal Wajar
-
POLITIK27/10/2025 16:00 WIBDPR: Umrah Mandiri Tidak Matikan Bisnis Travel
-
JABODETABEK27/10/2025 20:31 WIBPemprov DKI Salurkan Bansos untuk 198 Ribu Warga Rentan Jakarta
-
POLITIK27/10/2025 19:30 WIBGanjar Ajak Kader Perjuangan Perkuat Integritas Menuju Pemilu 2029
-
NASIONAL27/10/2025 15:00 WIBPrabowo Hadiri Pertemuan KTT Ke-47 ASEAN di Malaysia
-
EKBIS27/10/2025 18:00 WIBPurbaya: Fokus Berantas Impor Ilegal di Pelabuhan
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil