Islam Makhachev Siap Tantang Dricus du Plessis Demi Gelar Juara Dua Divisi UFC

AKTUALITAS.ID – Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, semakin percaya diri untuk naik ke kelas menengah dan menantang Dricus du Plessis demi menorehkan sejarah sebagai juara dua divisi.

Petarung asal Dagestan itu baru saja mencatat rekor spektakuler dengan kemenangan submission atas Renato Moicano di UFC 311. Awalnya, ia dijadwalkan bertarung melawan Arman Tsarukyan, namun cedera membuat lawannya mundur. Kini, dengan masa depannya di kelas ringan belum jelas, Makhachev mulai melirik tantangan yang lebih besar.

“Saya tidak bilang saya bisa 100 persen mengalahkan du Plessis, tapi setelah melihat gaya bertarungnya, saya yakin punya kunci untuk menang,” ujar Makhachev kepada MMA Fighting.

Siap Naik Kelas, Fokus Tambah Massa Otot

Bukan tanpa alasan Makhachev tertarik ke kelas menengah. Dengan postur tubuhnya yang ideal, ia merasa mampu bersaing di divisi yang lebih berat.

“Tinggi badan saya memungkinkan. Secara fisik, saya juga siap. Saya hanya perlu menambah massa otot dengan bantuan para spesialis,” katanya.

Jika UFC memberi waktu untuk proses penambahan berat badan, Makhachev memastikan dirinya tidak akan menolak tantangan ini.

“Saya 100 persen siap bertarung di divisi menengah,” tegasnya.

Rekor Mentereng, Misi Menuju Status Petarung Terbaik

Sejak kekalahan satu-satunya pada 2015, Makhachev tampil dominan dengan 15 kemenangan beruntun, termasuk lima laga perebutan gelar. Rekor 27-1 yang dimilikinya menjadikannya salah satu petarung paling berbahaya di UFC saat ini.

Namun, du Plessis bukan lawan sembarangan. Petarung asal Afrika Selatan itu memiliki rekor sempurna 7-0 di UFC dan telah mengalahkan nama-nama besar seperti Israel Adesanya, Sean Strickland, dan Robert Whittaker. Kini, ia tengah bersiap mempertahankan sabuknya melawan Strickland di UFC 312 pada 8 Februari mendatang.

Jika skenario ini terwujud, duel antara Makhachev dan du Plessis bisa menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah UFC. Akankah Makhachev berhasil menorehkan namanya sebagai juara dua divisi? Kita tunggu saja!  (YAN KUSUMA/RIHADIN)