Connect with us

OTOTEK

Tahan Direndam Air Laut 54 Jam, Baterai Chery Tiggo 8 CSH Tetap Berfungsi Normal

Aktualitas.id -

Prosesi pengangkatan baterai mobil Chery Tiggo 8 CSH usai direndam air laut selama nyaris 54 jam sejak Selasa (17/6/2025) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, dan diangkat pada Kamis (19/6/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Pengujian ekstrem baterai mobil kembali dilakukan, kali ini oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) melalui aksi yang cukup mencengangkan: merendam baterai Chery Tiggo 8 CSH dalam air laut selama hampir 54 jam di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta. Hasilnya? Baterai tetap bekerja dengan normal.

Uji coba ekstrem bertajuk “Extreme Challenge – Chery Battery Test” ini berlangsung sejak Selasa (17/6) hingga Kamis malam (19/6/2025). Total durasi perendaman tercatat mencapai 53 jam 51 menit, lebih lama dari rencana awal yang hanya 48 jam. Setelah diangkat dari laut, baterai dipasang kembali pada unit Tiggo 8 CSH — dan mobil langsung melaju mulus tanpa gangguan.

“Ini bukan aksi spontan. Sebelum uji publik ini, kami sudah lakukan pengujian di laboratorium. Baterainya bahkan mampu direndam hingga 72 jam,” ujar Direktur Penjualan PT CSI, Budi Darmawan.


“Teknisi kami juga membawa alat ukur, dan semua hasilnya menunjukkan bahwa baterai tetap berjalan normal, tanpa dampak signifikan,” tambahnya.

Uji perendaman ini menjadi bagian dari strategi Chery dalam membuktikan ketangguhan dan keselamatan sistem baterai Chery Super Hybrid (CSH), teknologi plug-in hybrid terbaru yang disematkan pada Tiggo 8 CSH. Air laut dipilih sebagai medium karena sifatnya yang sangat korosif dan konduktif — jauh lebih agresif dibanding air hujan — yang mampu mempercepat kerusakan logam dan insulasi.

“Dengan tema Revolution of Safety, kami ingin menunjukkan bahwa sistem baterai Chery aman bahkan dalam kondisi ekstrem,” kata Wakil Presiden PT CSI, Zeng Shuo, yang turut menguji langsung kendaraan usai perendaman bersama Budi Darmawan di hadapan awak media.

Uji coba ini juga menjadi yang pertama dilakukan Chery di luar China. Indonesia dipercaya sebagai lokasi perdana untuk pengujian ekstrem berskala internasional ini, dan dihadiri oleh jurnalis dari berbagai negara seperti Malaysia dan Thailand.

Setelah Indonesia, Chery berencana melanjutkan pengujian ekstrem di beberapa negara lainnya. 

“Kita akan lanjut ke Meksiko untuk tes tabrak keras, steel versus steel, lalu ke Timur Tengah untuk scraping test atau uji gesekan,” tambah Zeng.

Chery Tiggo 8 CSH menjadi simbol komitmen Chery dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang tak hanya efisien, tetapi juga tangguh dan aman di berbagai kondisi ekstrem. (ARI WIBOWO/DIN) 


TRENDING

Exit mobile version